Pembayaran Lisensi USD 30 Ribu Dituntut Oleh Dua Sekolah Internasional di Tangsel

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pelaku yang mengancam dua sekolah internasional di Tangerang Selatan, Banten, sedang diperburuan oleh kepolisian. Pelaku tersebut mengirimkan pesan ancaman dan permintaan tebusan sebesar USD 30 ribu, yang setara dengan sekitar Rp 499 juta, melalui WhatsApp dan e-mail ke pihak sekolah. Berdasarkan laporan Antara, Rabu (8/10/2025), pesan tersebut dikirimkan kepada manajemen masing-masing sekolah internasional.

Dalam pesan pendek yang dikirimkan, pelaku menyatakan telah menyembunyikan bom di sekolah dan meminta pembayaran uang tebusan melalui alamat bitcoin mereka. Mereka juga mengancam akan meledakkan bom dalam waktu 45 menit jika permintaan tidak dipenuhi. Pelaku menggunakan nomor telepon dengan kode negara +234 dan mengulang ancaman akan meledakkan bom jika uang tidak diserahkan.

Sekolah yang menerima ancaman itu adalah Jakarta Nanyang School Pagedangan di Kabupaten Tangerang dan Mentari Internasional School (MIS) di Kota Tangerang Selatan. Setelah melakukan pengecekan, pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa tidak ditemukan bom atau bahan peledak di kedua sekolah tersebut. Kapolres Tangerang Selatan, Victor Inkiriwang, menjelaskan bahwa pesan ancaman dikirim ke kedua sekolah dengan nomor yang sama. Kejadian ini masih diteliti lebih dalam oleh pihak kepolisian.

Victor mengungkapkan bahwa petugas telah melakukan pemeriksaan komprehensif terhadap kondisi keamanan di kedua sekolah, tetapi tidak ditemukan bahan peledak atau peralatan berbahaya. Ancaman tersebut dikirim melalui WhatsApp dan e-mail kepada manajemen sekolah. Pihak kepolisian sedang melakukan investigasi intensif untuk mencari pelaku dan akan menyampaikan hasilnya di kemudian hari.

Saat ini, polisi masih dalam tahap mengungkap siapa yang mengirim pesan ancaman bom ini. Kejadian ini memicu kecemasan di masyarakat, tetapi pihak berwajib telah mengambil langkah cepat untuk memastikan keamanan siswa dan staf di sekolah tersebut.

Selain itu, peristiwa ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya keamanan di tempat-tempat umum, terutama di sekolah. Kita harus tetap waspada dan melaporkan segala kehilangan atau aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang. Kerja sama antara masyarakat dan polisi sangat penting untuk mencegah dan menanggapi ancaman serupa di masa depan.

Keamanan anak-anak dan staf sekolah harus menjadi prioritas utama. Pelaku ancaman seperti ini tidak hanya mengganggu keamanan fisik, tetapi juga mempengaruhi psikologis siswa dan orang tua. Oleh karena itu, semua pihak harus bersatu untuk mencegah dan mengatasi ancaman semacam ini dengan tegas. Jaga lingkungan sekolah Anda dan laporkan segala activitas yang mencurigakan. Bersama-sama, kita bisa membuat sekolah lebih aman dan nyaman bagi semua siswa.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan