Koperasi Desa Siap Kolaborasi dengan Pelaku Usaha, Harga Barang di Pedesaan Dapat Lebih Terjangkau

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah telah menegaskan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat melakukan kolaborasi dengan perusahaan swasta dalam berbagai jenis usaha atau produk yang ditawarkan. Kerja sama tersebut direncanakan agar masyarakat pedesaan bisa memperoleh produk kebutuhan dengan biaya yang lebih terjangkau, karena selama ini harga barang di daerah tersebut sering lebih mahal dibandingkan dengan wilayah perkotaan.

Dalam Investor Daily Summit 2025, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (8/10/2025), Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menjelaskan bahwa peluang kerja sama tidak hanya terbatas pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tetapi juga melibatkan pihak swasta. Ia menambahkan bahwa masyarakat desa sering kali harus membayar harga barang yang lebih tinggi dibandingkan dengan warga kota.

Hal ini disebabkan oleh rantai distribusi yang panjang, yang membuat harga semakin mahal saat mencapai desa. Ferry memberi contoh, seperti sebelumnya, pupuk subsidi dan akses LPG 3 Kg sangat sulit untuk didapatkan oleh masyarakat pedesaan. Oleh karena itu, dia berharap dengan adanya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, harga produk tersebut akan menjadi lebih terjangkau.

Di tengah pembentukan koperasi ini, pemerintah juga menghadapi berbagai tantangan di daerah pedesaan. Salah satunya adalah banyaknya desa yang belum tersedia listrik dan koneksi internet. Ferry mengungkapkan bahwa ada puluhan ribu desa yang masih belum terkoneksi dengan jaringan internet, hal ini menjadi salah satu permasalahan yang harus diatasi dalam upaya transformasi ekonomi baru.

Menurut data riset terbaru, koperasi di daerah terpencil dapat meningkatkan aksesibilitas produk dasar hingga 30% jika diintegrasikan dengan sistem distribusi yang efisien. Studi kasus di beberapa desa Indonesia menunjukkan bahwa dengan adanya koperasi, harga barang kebutuhan turun rata-rata 20% dalam waktu satu tahun. Hal ini tidak hanya menguntungkan warga, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan ini, pemerintah harus terus berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur dasar di desa, seperti listrik dan jaringan internet, agar program-program seperti ini dapat berjalan lancar. Upaya ini akan membantu masyarakat pedesaan untuk memiliki akses yang lebih baik terhadap produk dan layanan penting, serta membuka peluang bisnis baru melalui koperasi. Investasi dalam infrastruktur dan kolaborasi dengan pihak swasta dapat menjadi kunci dalam meraih kesejahteraan yang lebih merata di seluruh wilayah.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan