Istana Kartika Wirjoatmodjo tidak termasuk dalam jajaran bisnis BUMN

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kartika Wirjoatmodjo, yang umum disebut Tiko, tidak lagi termasuk dalam tim pimpinan Badan Pengatur BUMN. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN. Saat ini, kepemimpinan BP BUMN telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam acara pelantikan di Istana Kepresidenan. Tim ini terdiri dari tiga orang, yakni Dony Oskaria sebagai Kepala BP BUMN, serta dua Wakil Kepala BP BUMN, yaitu Aminuddin Maruf dan Tedi Bharata.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa Tiko saat ini sedang diberhentikan sementara dari jabatan, namun tidak dicopot secara permanen. Informasi ini disampaikan dalam pernyataan Prasetyo di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, tanggal 8 Oktober 2025. Sementara itu, Dony Oskaria menyatakan tidak memiliki informasi jelas tentang masa depan Tiko di BP BUMN. Menurutnya, mungkin Tiko akan mendapat tugas baru dari pemerintah, tetapi detailnya masih belum diketahui.

Tiko telah lama berkarier di dunia kepegawaian pemerintah, khususnya di bidang BUMN. Ia pertama kali dilantik sebagai Wakil Menteri BUMN pada tahun 2019, saat masa jabatan kedua Presiden Joko Widodo. Jabatan ini bertahan selama lima tahun hingga tahun 2024. Kemudian, Tiko kembali diangkat ke posisi yang sama pada awal masa jabatan Presiden Prabowo Subianto, tepatnya pada Oktober 2024.

Seiring dengan perubahan kepemimpinan di BUMN, banyak spekulasi tentang langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Tiko. Beberapa analis berpendapat bahwa pengalaman Tiko di BUMN dapat menjadi aset berharga jika dia ditugasi di sektor lain. Namun, hingga saat ini, tidak ada informasi resmi tentang penugasan selanjutnya.

Pengalaman lama Tiko di dunia BUMN menunjukkan bahwa ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang dinamis sektor parastatal. Hal ini memberikan harapan bahwa kontribusi Tiko dapat dimanfaatkan secara optimal, meskipun posisi kepemimpinan saat ini belum jelas. Dalam dunia bisnis dan pemerintahan, adaptasi dan fleksibilitas seringkali menjadi kunci sukses, dan Tiko mungkin bisa menjadi contoh bagaimana seorang pejabat dapat berkembang dalam berbagai peran.

Langkah berikutnya dari Tiko akan menjadi titik perhatian, bukan hanya bagi para pejabat pemerintah, tetapi juga untuk masyarakat yang ingin melihat bagaimana pengalaman Tiko akan dimanfaatkan untuk mengembangkan sektor BUMN maupun pemerintahan secara lebih luas.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan