Honor telah merilis secara resmi smartphone lipat terbarunya, Honor Magic V3, yang mengaku sebagai ponsel lipat berukuran terpendek di dunia dengan ketebalan hanya 9,2 mm dalam keadaan terbuka. Peluncuran ini menjadi titik awal persaingan baru di pasar smartphone lipat kelas atas, di mana Honor berani menantang dominasi Samsung Galaxy Z Fold series.
Model ini hadir dengan desain yang lebih ramping dan ringan dibandingkan dengan generasinya yang lalu. Ketika dilipat, ketebalan perangkat ini hanya mencapai 10,2 mm, menjadikannya lebih nyaman untuk dipegang dan disimpan di saku. Dengan berat 226 gram, Magic V3 termasuk dalam kategori smartphone lipat flagship dengan bobot yang ringan.
George Zhao, CEO Honor, memberikan keterangan bahwa Magic V3 adalah hasil perbaikan teknologi material dan rekayasa presisi. “Kami tidak hanya mengincar ketipisan, tetapi juga ketahanan dan performa yang seimbang,” ujarnya, menunjukkan komitmen brand terhadap kualitas produk.
Layar utama Magic V3 memiliki ukuran 7,92 inci dengan resolusi 2344 x 2156 piksel dan mendukung refresh rate adaptif hingga 120Hz. Sementara itu, layar penutup berukuran 6,43 inci dengan resolusi 1064 x 2376 piksel, memberikan pengalaman penggunaan yang optimal baik dalam keadaan tertutup maupun terbuka.
Dari segi performa, smartphone ini dilengkapi dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3 dengan RAM hingga 16GB dan penyimpanan internal maksimal 1TB. Kombinasi ini menjamin kelancaran dalam menjalankan aplikasi berat dan multitasking intensif.
Magic V3 juga dilengkapi dengan teknologi hinge terbaru yang diklaim lebih tahan lama dengan mekanisme lipat yang halus. Honor mengaku hinge ini dapat bertahan hingga lebih dari 400.000 kali lipatan, mengungguli standar industri yang biasanya sekitar 200.000 kali lipatan. Persaingan dalam menciptakan smartphone tertipis telah Zijin dilakukan oleh beberapa merek sebelumnya, seperti Vivo X1, ZTE, dan Gionee Elife S5.1 yang pernah menjadi smartphone tertipis di dunia menurut Guinness World Records.
Sistem kamera Magic V3 tidak kalah hebat dengan triple kamera setup 50MP + 50MP + 40MP. Kamera utama menggunakan sensor Omnivision OV50H dengan aperture f/1.6, didukung teknologi stabilisasi gambar canggih. Untuk selfie, tersedia kamera 20MP di layar penutup dan kamera under-display 16MP di layar utama.
Baterai dengan kapasitas 5.200mAh dengan dukungan fast charging 66W menjadi salah satu keunggulan lain Magic V3. Honor mengaku baterai ini dapat bertahan seharian penuh dengan penggunaan normal, dan pengisian dari 0 hingga 100% hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit.
Magic V3 akan mulai dijual di China pada akhir Oktober 2024 dengan harga mulai dari 8.999 Yuan (sekitar Rp20 juta). Untuk pasar global, termasuk Eropa dan Asia Tenggara, rencananya akan diluncurkan pada kuartal pertama 2025. Kehadiran Magic V3 diharapkan dapat mengubah lanskap persaingan smartphone lipat premium yang selama ini didominasi Samsung. Dengan spesifikasi yang kompetitif dan desain yang lebih ramping, Honor berharap dapat merebut pangsa pasar dari konsumen yang menginginkan inovasi dan portabilitas.
Industri smartphone lipat menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Data dari firma riset Counterpoint Research menunjukkan penjualan global smartphone lipat meningkat 64% year-on-year pada kuartal kedua 2024, dengan Samsung masih memimpin dengan pangsa 58%. Magic V3 menjalankan sistem operasi MagicOS 8.0 berbasis Android 14 dengan berbagai fitur produktivitas yang dioptimalkan untuk format lipat. Fitur-fitur seperti multi-window, app continuation, dan flex form mode menjadi nilai tambah untuk pengalaman pengguna. Dari segi konektivitas, smartphone ini mendukung 5G, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.3, dan NFC.
Honor juga menyertakan dukungan stylopsi dengan Honor Pen yang dijual terpisah, menambah fleksibilitas penggunaan untuk keperluan kreatif dan produktivitas. Peluncuran Honor Magic V3 ini menandai komitmen berkelanjutan Honor dalam mengembangkan teknologi smartphone lipat. Dengan klaim sebagai ponsel lipat tertipis di dunia saat ini, brand asal China ini berharap dapat menarik perhatian konsumen yang mengutamakan portabilitas tanpa mengorbankan fitur dan performa.
Persaingan di segmen smartphone lipat premium diperkirakan akan semakin ketat dalam beberapa bulan ke depan. Beberapa brand besar diperkirakan akan merespon dengan peluncuran produk serupa yang lebih tipis dan ringan, melanjutkan tren perlombaan menciptakan perangkat yang semakin ramping namun tetap fungsional. Keberhasilan Honor Magic V3 di pasar akan sangat tergantung pada respons konsumen terhadap harga dan ketersediaan setelahnya. Jika mampu memenuhi ekspektasi pengguna dalam hal ketahanan dan pengalaman penggunaan, bukan tidak mungkin Honor dapat merebut porsi signifikan dari pasar smartphone lipat premium yang sedang tumbuh pesat ini.
Dengan inovasi yang terus berkembang, smartphone lipat seperti Honor Magic V3 menawarkan kemudahan dan elegan dalam setiap penggunaan. Mengingat tantangan persaingan yang semakin ketat, Honor harus terus berinovasi untuk mempertahankan posisinya di pasar global.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru
Penulis Berpengalaman 5 tahun.