Pemerintah Berjanji Mengembalikan Operasi Bandara Garut Lewat Jalan Baru Ibrahim Adjie

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Jalan Ahmad Yani di Garut, yang dulu ramai setiap Minggu pagi dengan aktivitas Car Free Day (CFD), kini terlihat sepi tanpa kehadiran warga dari berbagai kalangan. Perubahan ini terjadi sejak Jabatan Penjabat Bupati Garut digantikan oleh Bupati Abdusy Syakur Amin, yang mematok tradisi CFD yang diadakan dua kali sebulan. Warga kini merindukan momen ini yang selama ini menjadi tempat beraktivitas, berjalan santai, atau bahkan berjualan di pertokoan kecil.

Akhirnya, Pemkab Garut mulai merencanakan pembaruan CFD untuk kembali menghidupkan tradisi tersebut. Namun, hingga saat ini, Bupati dan Wakil Bupati belum menggelar CFD di Jalan Ahmad Yani. Belum ada penjelasan resmi mengenai penghentiannya, tetapi kehadiran warga yang menunggu di jalan itu kini hanya menjadi kenangan. Namun, ada harapan baru dengan rencana pemerintah daerah untuk mengembalikan CFD.

Pihak berwenang telah mengadakan rapat intensif untuk merumuskan kembali pelaksanaan CFD dan Car Free Night (CFN). Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dedy Mulyadi, mengatakan ini adalah langkah strategis untuk menunjang pariwisata dan mendukung perekonomian lokal, terutama untuk pelaku UMKM. CFD dan CFN diharapkan bisa menjadi wahana penting untuk memperbaiki iklim pariwisata di Garut.

Dalam diskusi, beberapa lokasi dipertimbangkan, termasuk Jalan Ibrahim Adjie, yang dianggap lebih luas dan lebih memudahkan penataan. Sementara Jalan Ahmad Yani, yang selama ini menjadi lokasi utama, memiliki panjang sekitar 800 meter, dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Garut hingga perempatan Asia.

Bagaimana rencananya selanjutnya? Pemerintah daerah perlu memberikan komitmen yang jelas, bukan hanya dalam diskusi, tetapi juga dalam pelaksanaan. Warga Garut berharap CFD bisa kembali sebagai ruang publik yang nyaman dan bermanfaat, bukan hanya dalam kertas.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan