Magang pemerintah dapat direkrut menjadi karyawan, ini yang diperhatikan perusahaan

Program magang yang diinisiasi pemerintah memberikan kesempatan bagi para peserta untuk terlibat sebagai karyawan tetap di perusahaan. Subchan Gatot, Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan Kadin Indonesia, menyampaikan bahwa hal ini mungkin terjadi jika peserta mampu menunjukkan kinerja dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pasalnya, melalui magang, peserta dapat membuktikan kemampuan mereka sehingga berpeluang diangkat menjadi karyawan tetap.

Perusahaan biasanya mempertimbangkan dua aspek utama saat mengevaluasi peserta magang. Pertama, kemampuan teknis (hard skill) yang dapat diukur secara objektif. Kedua, kemampuan interpersonal dan kognitif (soft skill), seperti kemampuan berpikir, komunikasi, dan kerja tim, yang juga sangat penting di dunia kerja.

Agung Nur Rohmad, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker, berharap perusahaan akan merekrut atau memperpanjang program magang setelah masa awal berlangsung selama enam bulan. Ia juga menambahkan bahwa pembiayaan magang, termasuk uang saku, menjadi tanggung jawab perusahaan karena program ini didasarkan permintaan industri.

Program ini ditujukan khusus untuk lulusan perguruan tinggi dalam waktu satu tahun terakhir. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 8 Tahun 2025, yang menetapkan bahwa peserta harus lulus pendidikan diploma atau sarjana paling lambat satu tahun sebelum mendaftar. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan kesempatan pada lulusan baru (fresh graduate) untuk mengasah pengalaman kerja.

Selain itu, program magang ini juga merupakan langkah pemerintah untuk membantu lulusan baru menghadapi tantangan dalam mencari pekerjaan, khususnya ketika mereka belum memiliki pengalaman kerja.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa program magang yang terstruktur dapat meningkatkan peluang kerja lulusan baru hingga 40%. Studi yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan (LPPK) pada tahun 2025 mencatat bahwa 60% perusahaan yang mengikuti program magang ini memilih untuk merekrut peserta magang sebagai karyawan tetap setelah periodenya berakhir. Ini menunjukkan bahwa investasi dalam pengembangan talent lokal melalui magang sangat berdampak bagi pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.

Analisis unik dan simplifikasi:
Program magang ini bukan hanya memberikan pengalaman kerja, tetapi juga membuka jalan bagi lulusan baru untuk mendapatkan pekerjaan tetap. Dengan menawarkan kesempatan untuk membuktikan kemampuan, baik teknis maupun interpersonal, peserta dapat meningkatkan kompetitifitas mereka di pasaran kerja. Program ini juga memberikan manfaat bagi perusahaan, karena mereka dapat mengidentifikasi talenta potensial tanpa harus berinvestasi dalam proses rekrutmen yang kompleks.

Kesimpulan:
Magang bukan hanya tentang pengalaman, tetapi juga tentang peluang. Bagi lulusan baru, ini adalah langkah strategis untuk memasuki dunia kerja. Bagi perusahaan, ini adalah investasi jangka panjang untuk membangun tim yang unggul. Mari manfaatkan kesempatan ini dengan semangat dan keyakinan, karena pengalaman yang Anda miliki hari ini bisa menjadi fondasi sukses Anda di masa depan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page