Hotman Pertanyakan Ahli Praperadilan Nadiem: Seberapakah Kemampuannya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dalam proses sidang praperadilan terkait kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook, tim hukum Nadiem Makarim memanggil ahli hukum pidana dan acara pidana Universitas Muhammadiyah Jakarta, Chairul Huda, untuk memberikan keterangan. Hotman Paris, kuasa hukum Nadiem, bertanya tentang pengalaman Huda dalam menangani kasus-kasus besar sebelumnya, termasuk korupsi yang melibatkan tokoh terkenal.

“Saudara Ahli, setiap ada perkara korupsi, ahli selalu ada. Sehebat apa sih ahli ini, ada berapa ribu sudah kasus, kamu sebagai ahli?” ujar Hotman dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025). Huda menjawab bahwa dia telah menangani banyak kasus, termasuk yang melibatkan mantan Wakapolri Budi Gunawan, mantan Dirjen Pajak Hadi Purnomo, dan mantan direktur BUMN Dahlan Iskan.

Hotman mendalami keterangan Huda dengan meminta detail lebih lanjut tentang kasus-kasus tersebut, termasuk kasus impor gula di Kementerian Perdagangan. Huda mengaku terkadang tidak ingat semua kasus yang dihadiri. “Kemarin pun seharian, kita ketemu di PN Pusat juga Anda sebagai ahli untuk impor gula?” tanya Hotman. Huda mengakui kehadirannya, tetapi tidak dapat mendetail jumlah kasus yang pernah diikuti.

Sebelumnya, Nadiem Makarim meminta pembatalan status tersangkanya dalam kasus korupsi tersebut, dengan alasan bahwa surat penetapan tersangka dikeluarkan pada hari yang sama dengan penahanannya, yakni pada Kamis (4/9/2025). Sidang perdana gugatan praperadilan tersebut diadakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2025), dengan hakim tunggal I Ketut Darpawan. Kuasa hukum Nadiem menegaskan bahwa kliennya belum pernah diperiksa sebagai calon tersangka sebelum penahanan tersebut.

Kasus ini menarik perhatian karena melibatkan tokoh politik dan korupsi berdampak besar. Pengacara Nadiem berusaha membuktikan ketidakadilan dalam proses hukum yang dialami kliennya, sementara penegakan hukum terus dilakukan oleh pihak kejaksaan. Kehadiran ahli hukum seperti Huda dalam sidang menunjukkan kompleksitas dan pentingnya kasus ini.

Dalam perkuliahan atau diskusi hukum, kasus Nadiem dapat dijadikan contoh tentang pentingnya proses hukum yang adil dan transparan. Mahasiswa atau praktisi hukum bisa mempelajari strategi pertahanan, serta bagaimana penggunaan ahli dalam sidang. Selain itu, kasus ini juga mengungkapkan tantangan dalam penegakan hukum terhadap tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh.

Jika diteliti lebih dalam, kasus ini bisa menjadi studi kasus tentang bagaimana hukum berperan dalam kasus korupsi yang melibatkan pihak berwenang. Hal ini juga mengajarkan bahwa penegakan hukum harus dilakukan dengan teliti untuk menjaga keadilan. Dalam menghadapi kasus korupsi, penting untuk memastikan bukti yang kuat dan proses hukum yang benar, baik untuk pihak pengacara maupun penuntut.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan