GoPay Kerjasama dengan Pemkot Surakarta untuk Mendorong Digitalisasi Layanan Publik

GoTo, melalui GoPay, melaksanakan kerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta untuk mempercepat digitalisasi pelayanan publik dan pengembangan masyarakat. Kerja sama ini merupakan upaya bersama untuk mewujudkan Surakarta yang berbudaya, maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, menyatakan bahwa kolaborasi ini essensial untuk menciptakan inovasi digital yang dapat membantu warga menghadapi pergeseran digital tanpa menghilangkan identitas dan karakter kota. Sementara itu, Budi Gandasoebrata, Head of Regulatory and Public Affairs GoPay, menyatakan komitmen perusahaan untuk mendukung Pemkot Surakarta dalam menawarkan layanan publik yang lebih efisien dan mudah diakses.

GoPay, sebagai bagian dari ekosistem GoTo, akan menjadi pilar utama dalam mendorong digitalisasi dan menguatkan masyarakat Surakarta. Kerja sama ini akan fokus pada lima inisiatif utama.

Pertama, platform Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) akan lebih terjangkau melalui fitur ‘Layanan Favorit Warga’ di GoPay, memudahkan warga untuk melaporkan keluhan atau memberikan saran. Kedua, aplikasi GoPay akan menyediakan informasi lengkap tentang Program Posyandu Plus, yang meliputi layanan kesehatan ibu dan anak, konseling mental, serta bantuan pendidikan dan sosial. Ketiga, kader Posyandu dapat memanfaatkan GoPay untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang program Posyandu Plus dan ULAS. Keempat, GoPay akan meningkatkan literasi keuangan bagi kader Posyandu untuk menguatkan ketahanan finansial keluarga. Kelima, GoPay akan menyelenggarakan pelatihan digitalisasi bagi UMKM dan pedagang pasar di Surakarta.

Dalam tahap awal, kolaborasi ini akan melibatkan 50 titik Posyandu Plus dan 43 pasar tradisional, dengan rencananya akan terus diperluas untuk lebih banyak warga dan pelaku UMKM.

Penelitian terkini menunjukkan bahwa digitalisasi pelayanan publik dapat meningkatkan efisiensi pemerintah dan kenyamanan warga. Studi kasus di beberapa kota menunjukkan bahwa integrasi teknologi keuangan digital dalam program sosial dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan kualitas pelayanan. Misalnya, penggunaan aplikasi untuk melaporkan masalah pemerintah dapat mempercepat respons dan transparansi.

Surakarta telah mengukir nama sebagai kota yang berani berinovasi dalam digitalisasi. Dengan dukungan GoPay, kota ini dapat terus berkembang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang inklusif. Inisiatif ini bukan hanya mengukir nama Surakarta sebagai kota pintar, tetapi juga membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat dalam membranejakan masa depan yang lebih baik.

Tidak hanya itu, pelatihan keuangan bagi kader Posyandu Plus akan berpengaruh positif pada tingkat ketahanan finansial keluarga. Hal ini tidak hanya meningkatkan kemampuan kader dalam mengelola keuangan, tetapi juga menyebarkan pengetahuan penting kepada masyarakat. Dengan demikian, Surakarta tidak hanya maju secara teknologi, tetapi juga dalam kemandirian ekonomi.

Kerja sama ini menginspirasi kota-kota lain untuk ikut berkontribusi dalam digitalisasi. Dengan semangat gotong royong, Surakarta bisa menjadi contoh bahwa inovasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang menguatkan masyarakat.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page