Tewasan Terapis Wanita di Jaksel, Penyebab Kematian Masih Jadi Misteri

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pada Senin (6/10/2025), petugas kebakaran dan polisi telah mengungkapkan kondisi korban, seorang terapis wanita dengan inisial RTA, yang ditemukan tewas di lahan kosong di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pada tubuhnya terlihat berbagai tanda fisik seperti memar dan lebam.

Satu perwira polisi dengan pangkat AKP Citra Ayu dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan, “Pada pemeriksaan awal di tempat kejadian, kami mengamati adanya tanda-tanda memar dan lebam pada tubuh korban. Selain itu, terdapat juga luka lecet di beberapa bagian tubuhnya. Namun untuk menentukan adanya luka dalam seperti patah tulang, kami masih menunggu hasil autopsi yang akan dilakukan.”

Dalam penyelidikan lebih lanjut, polisi telah mengkajikan kesaksian beberapa rekan kerja korban. Menurut rekan-rekannya, tidak ada tanda-tanda bahwa korban mungkin melakukan bunuh diri atau didorong. Kejadian ini diperkirakan terjadi antara pukul 02.30-04.00 WIB, saat keadaan masih tenang dan sebagian besar orang sedang istirahat.

“Kami juga telah mengecek hubungan korban dengan tempat kerjanya. Berdasarkan keterangan teman-temannya, tidak ada konflik atau kecurigaan yang menimbulkan dugaan keterlibatan orang di sekitar tempat kerja dalam kejadian ini,” jelas AKP Citra Ayu.

Jenis korban ditemukan oleh masyarakat pada Kamis (2/10/2025) pukul 05.00 WIB. Dalam proses penyelidikan, polisi menemukan jejak telapak kaki korban di atas atap gedung yang berada di sebelah spa tempat korban bekerja. Hal ini menjadi salah satu bukti penting dalam penyelidikan lebih lanjut.

Sebuah studi kasus yang relevan mengungkapkan bahwa dalam kasus-kasus bunuh diri atau kematian misterius, jejak telapak kaki dan kondisi tubuh korban sering menjadi kunci penting dalam penentuan penyebab kematian. Dalam hal ini, hasil autopsi akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi pada korban.

Penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap kebenaran di balik kematian terapis wanita tersebut. Komunitas seharusnya lebih sadar akan pentingnya kesehatan mental dan dukungan sosial untuk mencegah tragedi serupa di masa depan. Setiap nyawa adalah berharga, dan upaya bersama diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua warga.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan