Proyek Pembangunan Tanggul Laut Dibutuhkan untuk Menghindari Bahaya Banjir di Jakarta

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pada saat ini, Presiden Prabowo Subianto dan pemerintahnya mulai serius memperhatikan masalah kenaikan permukaan air laut di sekitar kawasan pesisir utara Pulau Jawa. Hal ini menjadi kebimbangan karena Jakarta termasuk dalam daftar kota yang paling cepat tenggelam di dunia.

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayah, Agus Harimurti Yudhoyono, menjelaskan bahwa Indonesia berada di wilayah Cincin Api Pasifik, yang membuat negara ini rentan terhadap gempa bumi, letusan gunung, dan tsunami. Selain itu, kenaikan permukaan air laut menjadi ancaman serius bagi kota-kota pesisir.

Dalam The 54th Eastern Regional Organization for Planning & Human Settlements (EAROPH) Regional Conference 2025 di Novotel Cikini, Jakarta, AHY memaparkan bahwa kondisi ini memaksa kota-kota untuk beradaptasi dengan bantuan infrastruktur yang lebih kuat. Menurutnya, banjir, kekeringan, dan gelombang panas semakin sering terjadi, mengganggu kesehatan, keselamatan, dan produktivitas masyarakat.

Pertumbuhan pesat kota-kota juga menjadi faktor tambahan, karena banyak penduduk yang pindah ke kota untuk mencari peluang hidup yang lebih baik. Namun, kombinasi antara perkembangan urban, perubahan iklim, dan bencana alam membuat Indonesia tidak hanya rentan, tetapi juga menjadi tempat yang ideal untuk mengembangkan inovasi dan kebijakan ketahanan.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah berencana membangun infrastruktur yang lebih tangguh, seperti Tanggul Laut Raksasa, yang akan melindungi kota dari banjir dan mendukung restorasi mangrove. Proyek ini merupakan bagian dari upaya holistik untuk meningkatkan ketahanan kota.

Bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia tengah melewati transformasi yang menyatukan infrastruktur, inovasi, dan ketahanan. Pemerintah juga berusaha menghubungkan berbagai aspek kehidupan, seperti perumahan dengan pertanian, transportasi dengan logistik, dan energi bersih dengan kesejahteraan masyarakat.

Kenaikan permukaan air laut bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga tantangan bagi pengembangan kota yang berkelanjutan. Dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menghadapi perubahan iklim dan bencana alam.

Menuju masa depan yang lebih tangguh, setiap upaya yang dilakukan saat ini akan membentuk kota-kota yang lebih siap menghadapi tantangan. Indonesia bukan hanya berhadapan dengan tantangan, tetapi juga membangun solusi yang inovatif dan ramah lingkungan. Dunia tertarik melihat bagaimana Indonesia dapat mengubah tantangan menjadi kesempatan untuk berkembang lebih baik.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan