Prabowo Mengajukan Wajibnya Alat Tes-Cuci Higenis di Dapur MBG Sebelum Akhir Minggu Ini

Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Minggu, 5 Oktober 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan perintah khusus mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Melalui akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet, @sekretariat.kabinet, diketahui bahwa Prabowo memanggil beberapa menteri dari Kabinet Merah Putih. Mereka membahas berbagai program, termasuk MBG, Koperasi Desa, Kampung Nelayan, ketahanan pangan dan energi, stimulus ekonomi, serta program lain.

Spesifiknya, Prabowo memerintahkan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, untuk melengkapi Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Umum MBG dengan beberapa peralatan. Ini meliputi alat tes kebersihan makanan, alat pencuci dan pengering yang higienis, serta filter air bersih. Semua peralatan tersebut harus tersedia di seluruh SPPG sebelum akhir pekan ini.

Sekretariat Kabinet mengungkapkan bahwa Presiden menekankan pada kepemimpinan BGN. Mereka harus memastikan bahwa setiap dapur dilengkapi dengan kit tes kebersihan, alat pencuci dan pengering yang higienis dengan air hangat, serta alat khusus untuk mencegah bakteri, serta penyediaan filter air bersih.

Selain itu, Prabowo juga memfokuskan perhatian pada kejatuhan bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Untuk mencegah insiden serupa, ia memerintahkan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar untuk memeriksa struktur bangunan pondok pesantren resmi. Jika ada yang tidak memenuhi standar, perlu diperbaiki. Muhaimin juga diminta untuk membimbing pemilik pondok dalam proses renovasi atau pengembangan gedung.

Hadirlah dalam rapat terbatas tersebut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Juga hadir Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Mendikti Saintek Brian Yuliarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Plt Menteri BUMN Dony Oskaria, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Selain itu, Kehadiran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, CIO Danantara Pandu Sjahrir, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya juga tercatat dalam rapat tersebut.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) termasuk salah satu inisiatif penting pemerintah dalam upaya memerangi stunting dan meningkatkan gizi masyarakat. Dengan peningkatan fasilitas di SPPG, diharapkan kualitas makanan yang disajikan akan lebih terjamin. Selain itu, pembangunan bangunan pesantren yang aman dan layak juga menjadi prioritas, terutama setelah insiden runtuhnya Ponpes Al Khoziny. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan pelaksanaan program nasional berjalan dengan baik.

Sekarang, semua pihak diharapkan dapat memanfaatkan peluang ini untuk memastikan kesuksesan program MBG dan keamanan fasilitas pendidikan. Inisiatif ini bukan hanya tentang pemenuhan gizi, tetapi juga tentang memastikan lingkungan yang aman dan sehat untuk generasi mendatang. Mari dukung dan aktif dalam menyertai program ini untuk masa depan yang lebih baik.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page