Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Wilayah VI Tasikmalaya telah merespon informasi terkait adanya aktivitas pertambangan di Kecamatan Salopa, Tasikmalaya. Menurut Pepen Ucu Atila ST MAP, penyelidik Bumi Ahli Muda di Dinas tersebut, catatan menunjukkan bahwa izin tambang di kawasan Salopa pernah dimiliki oleh Nani Mulder sekitar tahun 2003, meliputi lahan seluas 35,5 hektare. Selanjutnya, izin tersebut diambil alih oleh PT Bumi Karindo pada dekade 2015-an. Namun, status keberlakuannya sekarang tidak diketahui dengan pasti karena sejak 2014, kewenangan pertambangan mineral logam sudah dialihkan ke pemerintah pusat.
Pepen juga mengungkapkan bahwa pemegang saham PT Bumi Karindo saat itu bukan lagi Nani Mulder, melainkan Cipaganti. Namun, belum ada konfirmasi apakah izin tambang masih berlaku hingga saat ini. “Kami belum memiliki data lengkap tentang keberadaan izin tersebut,” katanya, menambahkan bahwa informasi lebih detail bisa diperoleh dari Kementerian ESDM.
Emas di Tasikmalaya memiliki potensi yang tersebar di beberapa wilayah, terutama di Karangjaya, Cineam, dan Salopa. Oleh karena itu, ada kemungkinan adanya aktivitas penambangan di beberapa titik. “Kami akan menindaklanjuti laporan masyarakat dengan melakukan survei atau peninjauan lokasi,” katanya.
Pihak Dinas akan memeriksa kepemilikan lahan dan data koordinator serta anggota yang terkait dengan aktivitas tambang. Jika ditemukan potensi tambang emas yang dapat dikelola oleh masyarakat, akan diusulkan sebagai Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Saat ini, WPR hanya ada di Cineam dan Salopa. “Usulan tersebut akan disampaikan setelah mendapatkan informasi resmi dari Kementerian ESDM, karena sering kali ada permasalahan revisi wilayah dari pemerintah provinsi,” tutupnya.
Pertambangan emas di Indonesia telah menarik perhatian global, dengan produksi yang terus meningkat. Data terkini menunjukkan bahwa Tasikmalaya memiliki potensi emas lima kali lebih besar dibandingkan tahun 2010. Dengan peningkatan teknologi eksplorasi, kemungkinan ditemukan cadangan baru di beberapa wilayah, termasuk Salopa. Hal ini dapat menjadi peluang bagi masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Penting bagi pemerintah daerah dan pusat untuk bekerja sama dalam pengelolaan yang ramah lingkungan dan transparan.
Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi yang besar dalam industri pertambangan, namun penting untuk memastikan bahwa semua aktivitas dilakukan dengan aturan dan etika. Dengan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, pengelolaan tambang emas bisa menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan tanpa merusak lingkungan. Mari kita dukung pengelolaan sumber daya alam dengan bijak, sehingga generasi mendatang tetap dapat menikmati manfaatnya.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.