Korban Jiwa Ambruknya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny Bertambah Menjadi 39

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Evakuasi korban dari reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo masih berlangsung intens. Data terbaru menunjukkan jumlah korban jiwa sudah meningkat menjadi 39 orang. Informasi ini disampaikan Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, melalui data yang disusun Basarnas. Potongan tubuh kaki ditemukan di sektor A1, tepat di dekat pintu masuk musala, sekitar pukul 10.52 WIB.

Selanjutnya, satu korban lainnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 11.45 WIB di sektor A2, tepatnya di area wudu. Menurut Basarnas, hingga hari ketujuh operasi penyelamatan, jumlah korban yang telah diselamatkan mencapai 104 orang, sedangkan korban jiwa kini telah mencapai 39. Nanang Sigit menjelaskan, “Ditemukan dua korban, satu dalam bentuk bagian tubuh dan satu yang kami anggap jenazah. Total korban saat ini 143 orang, dengan 39 di antaranya meninggal dunia, termasuk dua dalam kondisi bagian tubuh.”

Sekarang, satu jenazah dan satu potongan tubuh telah diangkut ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk proses identifikasi. Sementara itu, penyelamatan masih berlanjut dengan proses pembersihan bangunan yang mencapai progres 75%. Petugas menggunakan ekskavator untuk membersihkan puing-puing, dan jika ditemukan tanda-tanda adanya korban, akan dilakukan ekstrikasi material.

Dalam upaya penyelamatan ini, kerja sama antara petugas penyelamat, aparat, dan komunitas sangat krusial. Setiap saat, harus adanya kesadaran dan kepedulian untuk membantu korban yang masih terjebak. Keadaan ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga ketatnya standar konstruksi bangunan untuk mencegah tragedi serupa di masa depan. Semangat juang dan solidaritas yang terlihat dalam operasi ini menjadi pelajaran berharga bagi semua masyarakat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan