Kementerian Kesehatan Indonesia Membuka Hotline untuk Pengaduan Kasus Keracunan MBG melalui WhatsApp

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) menyeru kepada warga untuk segera melaporkan jika mengalami gejala seperti mual, muntah, pusing, atau kesulitan bernafas setelah mengkonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Inisiatif ini ditujukan untuk mempercepat tanggapan terhadap kasus keracunan yang mungkin terjadi akibat program tersebut.

Jika warga mengalami gejala tersebut, disarankan untuk segera menghubungi layanan darurat medis melalui nomor 119 yang tersedia 24 jam tanpa biaya pulsa. Selain itu, mereka juga dapat mengakses bantuan melalui nomor WhatsApp +62 87777591097 atau langsung datang ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan darurat dan pemeriksaan lebih lanjut.

Kemenkes menjelaskan bahwa Tim Public Safety Center (PSC) akan segera mengikuti laporan yang diterima dan memastikan setiap korban mendapatkan perawatan medis yang cepat dan tepat. Upaya ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi kesehatan masyarakat secara komprehensif.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, telah menegaskan bahwa biaya perawatan rumah sakit untuk anak-anak yang menjadi korban keracunan dalam program MBG akan ditanggung oleh pemerintah. Pernyataan tersebut disampaikan saat konferensi pers di Jakarta Selatan tentang penanganan Keracunan Luar Biasa (KLB) dalam program MBG. “Biaya tersebut akan ditanggung oleh pemerintah dan oleh Badan Gizi Nasional (BGN),” katanya pada Kamis (2/10).

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan ada dua cara penanganan biaya yang akan diterapkan. Pertama, jika daerah-kota dan kabupaten telah menetapkan KLB, maka pemerintah daerah dapat mengajukan klaim pendanaan ke asuransi. Untuk daerah yang belum menetapkan KLB, seluruh biaya perawatan akan ditanggung oleh BGN.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu inisiatif pemerintah untuk memastikan semua warga, terutama anak-anak, mendapatkan akses makanan sehat dan bermanfaat gizi. Meskipun demikian, pelaporan gejala keracunan adalah langkah penting untuk memastikan keselamatan dan kualitas program tersebut.

Kemenkes RI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi warga. Jika muncul gejala aneh setelah mengonsumsi makanan program MBG, segera lapor untuk mendapatkan bantuan dan perawatan yang tepat. Kesehatan adalah hak yang harus dilindungi, dan setiap warga berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan