Harga bawang merah di seluruh negeri sedang mengalami penurunan. Sebaliknya, komoditas seperti daging ayam ras, telur ayam ras, dan berbagai jenis cabai mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Ini berdasarkan data Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu pertama Oktober 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Keadaan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa beberapa komoditas ini bisa berdampak pada tingkat inflasi bulan ini.
“Kami harus waspada terhadap kondisi harga cabai merah, daging ayam ras, telur ayam ras, dan cabai rawit,” ujar Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (6/10/2025).
Amalia menegaskan bahwa ada 18 provinsi yang mengalami kenaikan IPH pada awal bulan Oktober 2025. Sedangkan 20 provinsi lain mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya.
Dalam rinciannya, untuk cabai merah, terdapat 236 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga. Rata-rata harga cabai merah pada minggu pertama Oktober 2025 mencapai Rp 56.385 per kg, nilai yang melebihi Harga Acuan Penjualan (HAP).
Kenaikan harga cabai merah terjadi di 65,56% wilayah di Indonesia. Wilayah dengan harga cabai merah tertinggi adalah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, yang mencapai Rp 200.000 per kg. “Cabai merah sekarang rata-rata harganya Rp 56.385 per kg di seluruh negeri, sudah di atas HAP, dan ada 236 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan,” katanya.
Selain cabai merah, Amalia juga meminta untuk waspada terhadap kenaikan harga cabai rawit. Kenaikan ini sudah terasa di 151 kabupaten/kota. Untuk telur ayam ras, jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga semakin banyak, mencapai 175 kabupaten/kota. Harga rata-rata saat ini mencapai Rp 31.178 per kg, dengan harga tertinggi sampai Rp 100.000 per kg di Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan.
“Jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga telur ayam ras terus meningkat. Minggu lalu hanya 147, sedangkan di minggu ini sudah 175,” ungkapnya. Selain itu, daging ayam ras masih mengalami kenaikan harga di 206 kabupaten/kota. Harganya rata-rata mencapai Rp 38.904 per kg di tingkat nasional.
Di sisi lain, bawang merah mulai menunjukkan penurunan harga. Secara umum, harganya turun 8,34% pada minggu pertama Oktober 2025 menjadi rata-rata Rp 39.392 per kg. “Bawang merah mengalami penurunan, tetapi daging ayam ras masih dalam tren kenaikan, dengan 206 kabupaten/kota yang mengalami naiknya harga,” tambahnya.
Meskipun ada beberapa komoditas yang masih mengalami kenaikan harga, penting bagi konsumen untuk tetap waspada dan beradaptasi dengan perubahan ini. Pengendalian inflasi dan stabilitas harga komoditas dasar tetap menjadi prioritas utama agar ekonomi masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page
Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.