Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mengungkapkan bahwa nilai barang hasil penindakan terhadap kegiatan ilegal mencapai Rp 6,8 triliun pada periode januari-Sepember 2025. Keberhasilan ini didukung oleh aktivitas Satuan Tugas Pemberantasan Penyelundupan Barang Ilegal dan Satgas Pemberantasan Barang Kena Cukai yang mulai beroperasi sejak Juli 2025.
Djaka Budhi Utama, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, menyampaikan bahwa pengawasan yang diperkuat melalui satuan tugas ini menjadi bagian penting dalam strategi pemerintah untuk melindungi perekonomian negara. “Pemerintah berupaya mengurangi praktik penyelundupan dan peredaran barang ilegal yang merugikan negara serta melindungi industri lokal. Satgas ini berperan penting dalam memastikan kepatuhan bisnis dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ujarnya pada Senin (6/10/2025).
Selama jan-Sep 2025, Bea Cukai merekam 22.064 penindakan di bidang kepabeanan dan cukai, dengan nilai barang yang disita sebesar Rp6,8 triliun. Dari angka tersebut, 7.824 penindakan berhubungan dengan kepabeanan senilai Rp5,5 triliun, sementara 14.240 penindakan di bidang cukai bernilai Rp1,3 triliun. Di antaranya, 813,3 juta batang rokok ilegal dan 211,6 ribu liter minuman beralkohol berhasil disita. Tindak lanjut dari penindakan tersebut termasuk 147 penyidikan, 173 tersangka, dan denda sebesar Rp122,4 miliar.
Sejak Satgas diberlakukan, kinerja pengawasan menunjukkan perbaikan yang signifikan. Di bidang kepabeanan, tercatat 1.315 penindakan dengan nilai barang Rp344,3 miliar. Sementara di bidang cukai, ada 5.450 penindakan senilai Rp395 miliar, termasuk 328,3 juta batang rokok ilegal dan 65,2 ribu liter minuman beralkohol yang berhasil dicegah.
Selain di pelabuhan masuk negara, Bea Cukai juga memperkuat pengawasan digital melalui operasi siber. Sejak 2023, 953 akun marketplace ilegal berhasil ditutup. Pada tahun 2025, ada 5.103 penindakan rokok ilegal dari marketplace, dengan 140,8 juta batang rokok ilegal yang disita. Sejak pertengahan September 2025, pengawasan penjualan rokok ilegal di marketplace berhasil mengamankan lima pelapak dengan 11.142 bungkus rokok ilegal eks impor dan denda sebesar Rp560,6 juta.
Pengawasan juga difokuskan di daerah strategis seperti Jawa Tengah, yang merupakan sentra produksi dan impor rokok utama. Di Jawa Tengah dan DIY, Kanwil Bea Cukai berhasil menyelamatkan Rp247 miliar potensi kerugian negara dari 2.858 penindakan. Di bidang kepabeanan, tercatat 843 penindakan dengan nilai barang Rp91,2 miliar, sedangkan di bidang cukai ada 2.085 penindakan senilai Rp165,2 miliar. Dari penindakan cukai tersebut, 107,1 juta batang rokok ilegal dan 14,7 ribu liter minuman beralkohol berhasil dicegah. Selain itu, Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY, bersama Polri dan BNN, mengamankan 15 kg sabu, 600 butir MDMA/mephedron/ekstasi dan pentilon, 880 butir obat keras/ psikotropika, serta 3.672 gram ganja.
Beberapa perkara telah diselesaikan dengan pembayaran denda, menghasilkan penerimaan negara sebesar Rp26,6 miliar. Djaka Budhi Utama menegaskan bahwa inovasi pengawasan akan terus dilakukan melalui kerjasama antar instansi, aparat penegak hukum, masyarakat, dan asosiasi pengusaha. Ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran dan meningkatkan kesadaran bisnis untuk mematuhi prosedur kepabeanan dan cukai secara legal.
“Keberhasilan pemberantasan penyelundupan tidak hanya mengenai penerimaan negara, tetapi juga memastikan industri nasional dapat berkembang sehat, adil, dan bersaing,” tambah Djaka.
Data riset terbaru menunjukkan bahwa peningkatan pengawasan digital dan koordinasi lintas instansi telah meningkatkan efektivitas penegakan hukum terkait barang ilegal. Studi kasus di Jawa Tengah menunjukkan bahwa pengawasan terfokus di daerah strategis bisa mengurangi kerugian negara secara signifikan. Analisis unik dan simplifikasi: Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, polisi, dan masyarakat dalam mencegah penyelundupan agar ekonomi nasional tetap stabil dan industri lokal terlindungi. Kesimpulan: Dengan terus memperkuat sistem pengawasan dan kerjasama antar instansi, Indonesia dapat mengatasi masalah penyelundupan dan membangun ekonomi yang lebih kuat serta adil bagi semua pihak.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.