Aplikasi Jaminan Harian Tenaga Kerja BPJS Ketenagakerjaan Memudahkan Pekerja Mengakses dan Mengajukan Klaim JHT

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tasikmalaya telah menyelenggarakan sesi sosialisasi aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) di PT Sansan Saudaratex Jaya, yang dilaksanakan pada 2 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkenalkan platform digital yang dirancang untuk memudahkan pekerja mengakses jaminan sosial ketenagakerjaan.

Dewi Manik Imannury, kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan Tasikmalaya, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya rutin untuk memperkenalkan kegunaan JMO kepada peserta perusahaan mitra. Aplikasi ini menghadirkan kemudahan bagi pengguna dalam mencari informasi terkait dengan BPJS Ketenagakerjaan, tanpa terbatas waktu dan tempat.

Selain menginformasikan status kepesertaan, JMO juga memungkinkan pengguna untuk memantau pembayaran iuran dan saldo Jaminan Hari Tua (JHT). Fitur ini sangat berguna terutama bagi mereka yang memiliki saldo JHT di bawah Rp 15 juta, karena dapat melakukan pengajuan klaim secara online. Peserta juga dapat memverifikasi keaktifan perusahaan dalam membayar iuran serta memastikan akurasi laporan upah.

Aplikasi ini tidak hanya memberikan akses informasi dasar tetapi juga menawarkan layanan tambahan seperti informasi perumahan pekerja dan berbagai promosi menarik dari mitra BPJS. Ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan para peserta.

BPJS Ketenagakerjaan mengajak seluruh peserta untuk mengunduh aplikasi JMO, yang tersedia di Playstore untuk Android dan App Store untuk iOS. Dewi Manik Imannury menyatakan harapan bahwa aplikasi ini dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi pekerja peserta.

Untuk mendalamkan pemahaman, aplikasi JMO dapat menjadi solusi bagi pekerja yang sering menemui kendala dalam mengakses informasi jaminan sosial. Dengan fitur-fitur yang lengkap, pengguna tidak hanya mendapatkan informasi cepat namun juga dapat melakukan transaksi dengan mudah. Inovasi seperti ini menunjukkan langkah maju dalam digitalisasi layanan kepegawaian di Indonesia.

Pelaksanaan sosialisasi ini juga mengindikasikan komitmen BPJS untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui teknologi. Dengan adanya JMO, diharapkan peserta dapat merasa lebih terlayani dan terlibat aktif dalam mengelola jaminan sosial mereka. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan administrasi, tetapi juga mendorong transparansi dalam pelaksanaan kebijakan BPJS Ketenagakerjaan.

Seiring dengan perkembangan teknologi, kegunaan aplikasi seperti JMO akan semakin penting. Di era digital ini, aksesibilitas informasi dan efisiensi dalam transaksi menjadi hal yang tak terelakkan. Oleh karena itu, menggunakan JMO bukan hanya sebagai kebutuhan, tetapi juga sebagai langkah cerdas untuk mengoptimalkan hak-hak sosial yang dimiliki.

With the increasing reliance on digital platforms, tools like JMO are set to become integral in managing social security benefits. This shift not only enhances user experience but also ensures that workers can efficiently manage their contributions and claims. As the workforce continues to evolve, embracing such technological advancements will be key to ensuring robust social security systems.

In the fast-paced world of today, having quick access to essential services is crucial. The introduction of JMO aligns with this need, providing a seamless way for workers to stay informed and in control of their benefits. This initiative is a step forward in leveraging technology to improve social security management, ultimately benefiting both employees and employers alike.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan