PNM meraih penghargaan internasional dalam kategori Best Microfinance Sukuk pada tahun 2025

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menerima penghargaan internasional dalam ajang The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. Pada kesempatan ini, PNM mendapatkan penghargaan dalam kategori ‘Best Microfinance Sukuk’, yang membuktikan komitmen perusahaan dalam mengembangkan inovasi keuangan syariah guna mendukung pemberdayaan masyarakat. Sebelumnya, PNM sudah meraih penghargaan serupa dari The Asset pada tahun 2022 dan 2024, menunjukkan konsistensi dalam menyediakan pembiayaan syariah yang relevan bagi pengusaha ultra mikro, terutama perempuan prasejahtera yang menjadi fokus utama program PNM.

PNM saat ini memiliki 4.656 jaringan layanan yang meliputi 58 cabang, 3.977 kantor unit Mekaar, serta 621 kantor unit ULaMM. Jaringan ini tersebar di 36 provinsi, 452 kabupaten/kota, dan 6.165 kecamatan di seluruh Indonesia, memberikan akses mudah bagi masyarakat untuk memperoleh layanan permodalan dan pendampingan usaha. Hingga Agustus 2025, PNM telah melayani 22,5 juta nasabah dengan 74% portofolio pembiayaan berbasis syariah, refleksikan komitmen perusahaan dalam memperkuat ekosistem keuangan syariah dan mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.

Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM, menyatakan kegembiraannya atas penghargaan tersebut. Dalam keterangan tertulis, ia menyampaikan terima kasih kepada The Asset dan berharap PNM dapat terus meningkatkan peran dalam memberdayakan perempuan prasejahtera untuk naik kelas. Selain itu, PNM juga menjadi pelopor penerbitan orange bonds pertama di Indonesia, kedua di Asia, dan kelima di dunia. Selain itu, mereka juga menjadi penerbit orange sukuk pertama di Indonesia dan dunia. Inovasi ini memperkuat posisi PNM sebagai lembaga pembiayaan yang tidak hanya menyediakan akses permodalan, tetapi juga mendorong pembiayaan berkelanjutan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan.

PNM diberi mandat untuk memberikan akses permodalan kepada masyarakat, khususnya kelompok prasejahtera di tingkat dasar melalui penyediaan permodalan dan pendampingan usaha. Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, PNM yakin mampu menghadirkan dampak sosial-ekonomi yang lebih luas. Penghargaan ini diharapkan dapat memacu semangat PNM untuk memperluas jangkauan layanan, memperkuat pembiayaan syariah, dan menghadirkan program pemberdayaan yang berkelanjutan. Dengan demikian, PNM optimis dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama tujuan nomor 5 yang berkaitan dengan kesetaraan gender melalui pemberdayaan perempuan prasejahtera.

PNM telah membuktikan keberhasilannya dalam memberikan dampak positif pada masyarakat, baik melalui akses permodalan yang lebih luas maupun pendorong ekonominya yang berkaitan dengan keuangan syariah. Keberhasilan ini tidak hanya mengukir nama PNM di tingkat internasional, tetapi juga menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan inklusi ekonomi. Dengan terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanannya, PNM siap menjadi salah satu pilar penting dalam upaya pemerintah untuk mencapai kesejahteraan sosial dan ekonomi yang lebih adil serta berkelanjutan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan