Operasi Pencarian Korban Ponpes Al Khoziny Diprediksi Selesai Besok Menurut BNPB

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

BNPB masih mencari 20 korban yang belum dievakuasi akibat runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. Hery Setiono, Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi BNPB, menyatakan bahwa upaya pencarian diharapkan dapat diselesaikan pada hari Senin, paling lambat sore atau malam hari itu juga.

Dari 167 korban tertimbun, 40 sudah ditemukan. Di antara mereka, 8 jenazah telah diidentifikasi, sedangkan 32 lainnya masih dalam proses identifikasi. Sementara itu, pembersihan puing-puing di lokasi telah mencapai 80% di sektor tengah bangunan. Sektor selatan memerlukan perawatan khusus karena konstruksinya masih terhubung dengan struktur bangunan lama, berbeda dengan sektor utara yang terpisah.

Hingga saat ini, total korban jiwa yang ditemukan di bawah reruntuhan mencapai 45 orang. Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, Direktur Operasi BNPB yang juga bertindak sebagai Koordinator Misinya, menuturkan bahwa 19 korban berhasil dievakuasi pada hari ini.

Saat ini, upaya penanganan di lokasi berfokus pada pengerahan peralatan dan pembersihan sisa puing-puing. Keterlibatan tim penanganan bencana dan pihak berwenang terus berlangsung untuk memastikan proses evakuasi dan identifikasi korban berjalan dengan lancar. Komunitas internasional juga telah memberikan dukungan, baik dalam bentuk bantuan logistik maupun teknis, untuk mempercepat penanganan bencana ini.

Dalam kasus bencana seperti ini, penting untuk memastikan bahwa setiap upaya dilakukan dengan hati-hati dan koordinasi yang baik agar tidak ada korban yang terlewatkan. Pelajaran dari tragedi ini dapat menjadi pemikiran bagi pembangunan infrastruktur yang lebih aman di masa depan. Kesadaran akan pentingnya standar konstruksi bangunan yang kuat dan sistem penanganan bencana yang efektif menjadi poin utama yang harus dipegang teguh.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan