Sekitar pukul 10 pagi hari Sabtu, 4 Oktober 2025, sebuah truk tronton putih terguling dari jalan tol Tangerang-Merak hingga menimpa beberapa kendaraan dan seorang tukang parkir di kawasan Kaligandu, Kota Serang. Insiden ini mengakibatkan lima orang terluka dan segera diantar ke Rumah Sakit Sari Asih untuk perawatan lebih lanjut.
Menurut Dirlantas Polda Banten, Kombes Leganek Mawardi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Foto yang tersebar menunjukkan truk putih tersebut menimpa kendaraan pikap hitam Suzuki Carry, dengan kerusakan parah pada keduanya.
Sementara itu, Kepala Subbidang Lalu Lintas Polresta Serang, Ipda Dedi Yuanto, menjelaskan truk tersebut sedang berjalan dari Merak menuju Tangerang. Di kilometer 73, sopir truk kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan. Truk tersebut kemudian meluncur ke jalur arteri dan menimpa mobil Suzuki Carry yang dikemudikan M dengan penumpang S, sepeda motor Yamaha N-Max yang dikemudikan DR dengan penumpang VD, serta seorang juru parkir SM yang sedang berada di Jalan Kaligandu menuju Trondol.
Sopir truk, identitasnya AA, telah diamankan oleh Polresta Serang Kota untuk investigasi lebih lanjut. Kejadian ini masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian.
Data riset terbaru menunjukan bahwa insiden truk terguling atau kehilangan kendali seringkali disebabkan oleh faktor-faktor seperti kelelahan sopir, kondisi kendaraan yang tidak memadai, atau bahkan adanya gangguan pikiran. Dalam kasus ini, penting untuk mengetahui apakah ada faktor lain yang mempengaruhi sopir saat kejadian tersebut.
Studi kasus sebelumnya menunjukkan bahwa pengawasan yang ketat terhadap kondisi physical dan mental sopir truk sangat penting untuk mencegah insiden seperti ini. Serta rutin pemeriksaan kendaraan juga dapat membantu mencegah kerusakan teknis yang mungkin menyebabkan kecelakaan.
Dari sudut pandang analisis unik, insiden ini membutuhkan perhatian serius terhadap keamanan jalur tol dan infrastruktur pendukung di sekitarnya. Peningkatan pengawasan sopir, pembangunan fasilitas istirahat yang memadai, serta sistem deteksi dini kerusakan kendaraan di jalur tol akan sangat membantu dalam mencegah insiden serupa di masa depan.
Perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan transportasi, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan lalu lintas. Setiap pelaku dalam sistem transportasi harus berperan aktif dalam mencegah insiden yang dapat mengakibatkan kerugian besar. Keselamatan di jalan tol bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi tanggung jawab bersama.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pemangku kepentingan untuk selalu memperhatikan faktor-faktor risiko yang ada. Dengan upaya bersama, kita dapat menciptakan jalur tol yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.