Jalan Rusak Bertahun-tahun di Jalur Pamegatan–Banjarwangi Garut Akhirnya Jadi Prioritas untuk Tahun 2026

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Kabupaten Garut terus berusaha meningkatkan infrastruktur jalan untuk mendukung mobilitas dan kemanaman masyarakat. Jalan yang baik bukan hanya mempermudah lalu lintas, tetapi juga berpotensi mengurangi kecelakaan lalu lintas serta mendukung aktivitas ekonomi lokal. Namun, masih ada banyak ruas jalan di wilayah ini yang memperlukan perbaikan yang segera.

Kerusakan pada jalan-jalan tersebut terjadi bukan hanya di daerah perbatasan atau pedalaman, melainkan juga di daerah perkotaan. Beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, seperti umur jalan yang sudah cukup lama, konstruksi yang tidak optimal saat pembangunan, dan cuaca ekstrem seperti curah hujan yang tinggi.

Salah satu ruas jalan yang sedang menjadi perhatian utama adalah jalur Pamegatan–Banjarwangi di Kecamatan Banjarwangi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Garut, Agus Ismail, mengkonfirmasi bahwa ruas ini akan menjadi prioritas dalam pembangunan pada anggaran tahun 2026. Agus juga mengungkapkan bahwa ia bersama Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, dan Sekretaris Daerah Nurdin Yana pernah menghadiri rapat koordinasi infrastruktur di Jawa Barat, yang berlangsung di Gedung Sate, Bandung, pada Selasa, 30 September 2025.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu infrastruktur di beberapa daerah, termasuk Garut, dibahas secara mendalam. Agus mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Garut telah mengajukan 11 ruas jalan untuk diperbaiki dengan bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dari usulan tersebut, salah satu yang sudah mendapat persetujuan adalah proyek perbaikan Jalan Bungbulang–Mekarmukti sepanjang 3 kilometer. Meskipun begitu, jalur Pamegatan–Banjarwangi tetap menjadi prioritas utama karena kondisinya jauh lebih memprihatinkan dan membutuhkan biaya perbaikan yang besar.

Pihak berwenang saat ini tengah menyusun Dokumentasi Rencana Teknis (DED) untuk mengetahui anggaran yang diperlukan. Estimasi sementara untuk perbaikan jalan sepanjang 25 kilometer ini mencapai Rp 53 miliar. “Kami sedang menyusun DED pekerjaan tersebut,” ucap Agus Ismail, Jumat, 3 Oktober 2025.

Sebelumnya, Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, telah mengajukan permintaan dukungan keuangan dari Pemerintah Jawa Barat agar proyek perbaikan jalur Pamegatan–Banjarwangi dapat segera dilaksanakan.

Peningkatan infrastruktur jalan tidak hanya akan memudahkan aksesibilitas masyarakat, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan adanya perbaikan yang tepat, diharapkan angka kecelakaan dan kerusakan jalan akan berkurang, serta memperlancar aktivitas sehari-hari. Investasi ini juga akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Garut, baik dalam hal transportasi maupun pengembangan wilayah.

Mengembangkan infrastruktur jalan adalah langkah strategis dalam membangun masyarakat yang lebih maju dan berdaya saing. Dengan kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, Garut akan terus berkembang menjadi daerah yang lebih baik.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan