Dinkes DKI Latih 8 Ribu Petugas SPPG untuk Mencegah Keracunan MBG Kembali

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan pelatihan untuk 8.000 petugas dan penjamah makanan di Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG). Inisiatif ini diambil untuk menghindari terjadinya kembali kasus keracunan terkait dengan Program Makan Bersama Gizi (MBG).

Dalam pernyataan di Kampung Bandan, Jakarta Utara, pada hari Sabtu (4 Oktober 2025), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan penanggung jawab SPPG dalam mengelola program dengan lebih baik. Ani juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Saat ini, terdapat 180 SPPG di Jakarta, tetapi belum ada yang mendapatkan sertifikat tersebut.

Dalam rangka itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan melakukan inspeksi kesehatan lingkungan secara masif. Harapan ini agar seluruh SPPG bisa memenuhi persyaratan dalam waktu dua minggu ke depan, sehingga sertifikat dapat diterbitkan. Ani menegaskan dukungan penuh Pemprov DKI terhadap program MBG yang diinisiasikan pemerintah pusat. Pengawasan akan diperketat untuk memastikan keamanan pangan siswa tetap terjaga.

Sebelumnya, 20 siswa dari SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu MBG. Sehubungan dengan itu, penyebaran makanan program tersebut sementara dihentikan. Kepala sekolah, Kurniasari, mengonfirmasi hal tersebut pada hari Rabu (1 Oktober 2025). Menu yang dibagikan pada hari Selasa (30 September 2025) menjadi suspek sebagai penyebab keracunan. Sampel makanan dan muntahan siswa masih dalam proses pemeriksaan oleh Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.

Pemerintah DKI Jakarta harus tetap berkomitmen untuk meningkatkan ketertiban dan keamanan dalam program pangan sekolah. Pelatihan dan pengawasan yang lebih ketat akan menjadi kunci sukses dalam mencegah keracunan dan menjamin kesehatan siswa. Dengan kerja sama semua pihak, program MBG dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi peserta.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan