"BNPB Revelasikan Tantangan Evakuasi Korban Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo"

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

BNPB mengungkapkan adanya satu tantangan dalam upaya evakuasi korban dari runtuhnya Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo. Menurut Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, suatu bagian beton yang menempel di sisi kiri bangunan harus diangkut dengan sangat hati-hati untuk memastikan stabilitas struktur.

“Hanya satu masalah yang ada, yaitu beton yang menempel di sebelah kiri. Pak Muji dari ITS akan datang untuk memotong beton tersebut agar tidak menimbulkan kerusakan lebih lanjut atau keruntuhan bangunan,” kata Budi dalam jumpa pers, Minggu (5/10/2025).

Budi juga menyampaikan bahwa sebagian besar korban yang ditemukan berada di lantai pertama gedung. Saat ini, Basarnas terus memaksimalkan upaya pencarian untuk 27 orang yang masih diduga tertimbun di bawah reruntuhan. “Sesuai dengan informasi yang saya dapatkan, kebanyakan korban ditemukan di lantai 1,” katanya.

Sementara itu, Direktur Operasional Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menyatakan bahwa upaya pembukaan jalur di sisi kanan bangunan sedang dioptimalkan. Tim akan bekerja sama dengan ahli-ahli terkait karena ada beton bangunan di sisi kiri yang berhadapan dengan struktur lain. “Kami akan berusaha sebaik-baiknya seperti yang kita lakukan tadi malam. Kami mengharapkan doa restu dari semua pihak,” ungkap Yudhi.

Per 5 Oktober 2025, proses evakuasi korban telah mencapai 60 persen. Data terbaru menunjukkan jumlah korban tewas sudah mencapai 36 orang. “Total korban jiwa saat ini adalah 36 orang. Kami masih mencari 27 orang yang diperkirakan tertimbun di dalam reruntuhan,” jelas Budi.

Budi juga mengungkapkan bahwa pada hari ketujuh pencarian, kondisi petugas penyelamat mulai menunjukkan penurunan. “Pada hari ke-7 ini, saya melihat kondisi anggota mulai menurun. Kami harapkan semua pihak, termasuk Basarnas, BPBD, Kodim, dan relawan, untuk tetap menjaga kesehatan mereka,” imbuhnya.

Saat ini, tim penyelamat masih berusaha untuk menyelamatkan korban yang masih tertimbun. Upaya evakuasi terus berlangsung dengan maksimal dalam kondisi yang tidak mudah. Semangat dan kerja sama semua pihak menjadi kunci untuk mencapai hasil terbaik dalam penanganan bencana ini.

Pelajari lebih dalam tentang bencana alam dan upaya penyelamatan. Bencana seperti ini mengingatkan kita betapa pentingnya kesadaran akan keselamatan dan persiapan yang baik. Jaga kesehatan dan semangat tim penyelamat adalah kunci bagi keberhasilan operasi. Semoga upaya penyelamatan berjalan dengan lancar dan korban dapat diselamatkan dengan selamat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan