Tewasnya 20 Mahasiswa di Runghu Ponpes Sidoarjo: Jenazah Dievakuasi Lagi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Tim penyelamat telah melakukan evakuasi jenazah dari reruntuhan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. Total tiga jenazah berhasil diambil pada malam ini.

“Jenazah keempat yang ditemukan hari ini, atau korban ke-31, dievakuasi oleh tim gabungan SAR dari sektor A1 pada pukul 21.15 WIB,” ucap Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, dalam keterangannya, Sabtu (4/10/2025).

Dua jenazah lainnya berhasil diambil sekitar pukul 22.00 WIB. Yudhi menuturkan bahwa pencarian masih berlanjut sejak kejadian bermula.

“Kemudian, dua jenazah selanjutnya, yaitu korban ke-32 dan 33, ditemukan di lokasi yang berdekatan di sektor A3 sekitar pukul 22.00 WIB,” tambahnya.

Menurut Yudhi, hingga saat ini jumlah korban jiwa mencapai 20 orang. Selain itu, 104 orang lainnya berhasil diselamatkan. “Jadi, total jumlah korban mencapai 124 orang, dengan rincian 104 selamat dan 20 meninggal dunia, termasuk 15 korban yang belum teridentifikasi,” jelasnya.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa bencana bangunan seperti ini sering disebabkan oleh kualitas konstruksi yang tidak memenuhi standar. Studi kasus menunjukkan bahwa penggunaan bahan bangunan berkualitas rendah dan pelanggaran aturan teknis dapat meningkatkan risiko keruntuhan.

Analisis unik dan simplifikasi: Perlu ada pengawasan yang lebih ketat terhadap pembangunan bangunan, terutama di daerah dengan aktivitas seismik tinggi. Masyarakat juga perlu diajari tentang langkah-langkah pemeriksaan cekat terhadap struktur bangunan.

Kejadian ini menggambarkan betapa pentingnya kesadaran akan keselamatan dalam desain dan konstruksi bangunan. Penambahan sistem pengamanan dan pelatihan penanggulangan bencana harus menjadi prioritas agar tragedi serupa tidak terjadi lagi.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan