Sebuah remaja wanita di Carolina Selatan, Amerika Serikat, hampir kehilangan nyawanya akibat tren viral di TikTok yang disebut ‘Benadryl Challenge’. Perbuatan ini mengakibatkan kondisi halusinasi dan detak jantung yang sangat cepat, hingga dia harus segera diantar ke rumah sakit dalam keadaan darurat. Ibu remaja tersebut menemukan anaknya dengan detak jantung hampir mencapai 200 kali dalam satu menit. Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa beberapa tablet obat hilang dan tersembunyi di bawah bantalnya. Awalnya, remaja tersebut mengaku hanya meminum dua tablet, tetapi ternyata jumlahnya lebih banyak.
Insiden ini mengingatkan kembali masyarakat, doktor, dan pengawas obat mengenai bahaya tren media sosial yang berisiko mengancam nyawa. Benadryl Challenge memotivasikan remaja untuk mengkonsumsi jumlah besar obat alergi Benadryl untuk merasakan efek wahana. Meskipun obat ini aman jika dikonsumsi dengan dosis yang benar, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan halusinasi, kejang, psikosis, koma, bahkan kematian. Tren ini mulai populer pada tahun 2020 setelah beberapa kasus kematian dan keracunan dilaporkan. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah memperingatkan publik dan meminta TikTok untuk menghapus konten yang mempromosikan tren ini.
Benadryl Challenge telah menjadi penyebab beberapa kasus serius. Pada tahun 2020, seorang remaja berusia 15 tahun di Oklahoma meninggal setelah mengonsumsi terlalu banyak difenhidramin. Di Texas, beberapa remaja juga perlu perawatan intensif akibat overdosis terkait dengan tren ini. Pada tahun 2023, Jacob Stevens, berusia 13 tahun dari Ohio, meninggal setelah memasukkan 14 tablet Benadryl ke dalam tubuhnya, sementara teman-temannya merekam peristiwa tersebut. Dia mengalami kejang, dipasangi ventilator, dan tidak pernah sadar lagi. Keluarganya kemudian mendesak agar pengawasan atas obat ini diperketat.
Tren berbahaya ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran masyarakat tentang risiko media sosial. Baik orang tua maupun remaja perlu lebih waspada dengan konten yang potensial merugikan. Kematian Jacob Stevens sebagai contoh tragis yang harus dihindari dengan mengedukasi remaja tentang bahaya konsumsi obat secara sembarangan. Masyarakat juga diharapkan lebih aktif dalam mendorong platform media sosial untuk menghapus konten berbahaya dan mempromosikan penggunaan obat dengan bijak.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.