OJK mengonfirmasi bahwa sistem IT BCA tidak mengalami gangguan akibat kasus penggelapan dana nasabah di Panca Global Sekuritas. Hasil verifikasi dari regulator keuangan menunjukkan bahwa infrastruktur teknologi BCA tetap aman dan tidak terdapat masalah.
Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, menjelaskan bahwa telah dilakukan penyelidikan terhadap kedua pihak, BCA dan Panca Global Sekuritas. Hasilnya, tidak ditemukan kerusakan atau kebocoran dalam sistem BCA.
Meski begitu, Dian tidak membagikan rincian mengenai titik lemah yang memungkinkan kebocoran dana tersebut terjadi. Ia juga belum membahas rencana tindak lanjutan terkait kasus ini.
OJK telah menyampaikan rekomendasi kepada seluruh bank untuk memperkuat keamanan transaksi keuangan, khususnya Rekening Dana Nasabah. Selain itu, dilakukan koordinasi dengan bank tujuan untuk membantu pemblokiran rekening yang terlibat dalam upaya pengembalian dana nasabah.
“Kami memprioritaskan perlindungan dana nasabah,” katanya. “Oleh karena itu, kami mendorong bank untuk menghentikan praktik fraud, memperkuat sistem keamanan, dan menyelaraskan kerja sama dengan perusahaan efek yang menjadi mitra dalam pembukaan RDN.”
BCA berperan sebagai mitra Panca Global dalam layanan Rekening Dana Nasabah. Kasus ini berawal dari laporan bahwa seorang nasabah Panca Global Sekuritas mengaku kehilangan Rp70 miliar.
Namun, dalam penyampaian informasi publik di Bursa Efek Indonesia, Panca Global Kapital Tbk (PEGE) sebagai induk perusahaan menafikan angka kerugian yang dilaporkan. Mereka menjelaskan bahwa dana yang dicuri telah dikembalikan ke rekening nasabah yang terpengaruh.
“Manajemen PGS telah melakukan tindakan restorasi dana pada 10 September 2025,” tertera dalam keterangan resmi.
Selain meningkatkan keamanan digital, bank harus juga memastikan pelaksanaan Know Your Customer (KYC) dengan lebih ketat. Kejadian seperti ini mendorong industri keuangan untuk terus mengupdate mekanisme keamanan mereka. Pelindung dana nasabah harus menjadi prioritas utama, bukan hanya dari segi teknologi, tetapi juga dari kebijakan operasional yang jelas. Kasus ini menegaskan betapa pentingnya kolaborasi antara bank dan lembaga pengawas dalam mengatasi ancaman keamanan digital yang terus berkembang.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.