Kang Solah dan Nenek Gayung Mencapai 1 Juta Penonton pada Hari Kedelapan

Saskia Puti

By Saskia Puti

Kang Solah dan Nenek Gayung Mencapai 1 Juta Penonton pada Hari Kedelapan

Film komedi horor buatan Indonesia, yang berjudul Kang Solah dan Nenek Gayung, telah meraih kesuksesan luar biasa dengan mengumpulkan lebih dari satu juta penonton dalam kurun waktu hanya delapan hari sejak rilisnya.

Kehilangan ini diumumkan oleh Falcon Pictures, melalui akun Instagram resmi mereka pada hari Jumat, 3 Oktober 2025. Mereka juga mempamerkan gambar karakter Kang Mas Pusi, yang diperankan dengan lucu oleh Andre Taulany.

Suatu prestasi yang luar biasa dicapai oleh film ini, yaitu mencapai 1.043.615 penonton dalam waktu delapan hari sejak tayang perdananya. Rigen Rikelna, yang berperan sebagai tokoh utama dalam film spin-off Kang Mak ini, pun berbagi ucapan terima kasihnya.

“Mengucapkan terima kasih kepada seluruh penonton Kang Solah dari Kang Mak dan Nenek Gayung karena tidak merelakan film ini hanya berhenti di angka satu juta penonton. Menarik dan menyenangkan,” tulis Rigen Rakelna dalam keterangannya.

“Terima kasih kepada 1.043.615 warga Cisiliasari yang berhasil membangkitkan kembali Kang Mas Pusi dengan 5 masuk 1 di hari ke-8,” ungkap Falcon Pictures di media sosial.

Dari data tersebut, film ini berhasil menduduki peringkat ke-11 dalam daftar film Indonesia terlaris pada tahun 2025. Kang Solah berada tepat di bawah film 1 Kakak 7 Ponakan, yang berhasil mengumpulkan 1.237.043 penonton.

Penonton film ini masih memiliki potensi untuk terus mengalami kenaikan, karena film Kang Solah masih tayang di bioskop. Menurut laporan Cinepoint pada hari Sabtu, 4 Oktober, jumlah penonton sudah mencapai 1.136.290 orang.

Kisah film Kang Solah dan Nenek Gayung mengisahkan tentang perjalanan Kang Solah yang kembali ke kampung halamannya di Desa Cisiliasari. Saat tiba di sana, ia menemukan banyak perubahan yang mencolok dibandingkan dengan keadaan lalunya. Ia pun bertemu Nenek Ayu, yang tampak sangat pucat. Selain itu, Sigit memberitahukan bahwa desa tersebut saat itu sedang diancam oleh Nenek Gayung. Situasi semakin rumit ketika Kang Solah mengetahui bahwa pacarnya, Dara, akan menikah dengan orang yang ternyata adalah kakaknya sendiri.

Pertumbuhan popularitas film-film komedi horor seperti ini menunjukkan betapa kreativitas industri film Indonesia terus berkembang. Dengan kombinasi komedi dan horor yang tepat, film ini menjadi salah satu judul yang dinanti-nanti oleh para penggemar.

Dengan kisah yang menarik dan penampilan aktris yang menarik, tidak mengherankan jika film ini menjadi salah satu film yang paling banyak ditonton. Seperti yang sering didengar, keberhasilan ini bukan hanya milik krew dan pemeran, tetapi juga karena dukungan penonton yang setia dan penggemar yang rileks. Pertunjuan dari film ini juga memberikan pesan tentang kekuatan keberanian dalam menghadapi takut dan keberanian untuk melindungi yang kita cintai.

Film ini juga memaparkan budaya dan tradisi yang kaya dalam ceritanya, membuatnya lebih menarik dan relevan bagi penonton. Keberadaan karakter yang beragam juga memberikan pelajaran tentang persaudaraan dan kesatuan. Dengan segala elemen yang ada, film ini telah membuktikan betapa industri film Indonesia tetap berdaya saing di pasar global.

Film komedi horor ini telah menarik perhatian banyak kalangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Kesuksesan ini juga menjadi bukti bahwa kombinasigenre yang tepat dapat membawa sukses besar. Seiring dengan kemajuan teknologi dan kreativitas yang terus berkembang, diharapkan film-film seperti ini akan terus menggairahkan penonton dan menjadi Inspirasi bagi generasi selanjutnya.

Baca juga games lainnya di Info game terbaru atau cek review mobile legends lainnya.

Tinggalkan Balasan