Indonesia Serentak Lepas dari Ketergantungan Energi Fosil di DetikSore On Location

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Indonesia saat ini berada di titik penting dalam upaya mencapai kemandirian energi. Dengan ketergantungan yang masih tinggi terhadap minyak, gas, dan batu bara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang mempercepat strategi untuk mempercepat transisi ke energi yang lebih bersih dan dapat dipertahankan. Ketergantungan ini membuat negara rentan terhadap perubahan harga global dan risiko dalam pasokan. Selain itu, masalah ketimpangan akses energi di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) mendorong pemerintah untuk mengembangkan program-program strategis agar akses energi semakin merata.

Beberapa tindakan sudah diambil, seperti proyek pembangan listrik tenaga surya (PLTS) dengan target 100 GW di desa-desa dan program Merdeka dari Kegelapan yang bertujuan menyediakan listrik di daerah terpencil dan mendorong masyarakat menggunakan energi terbarukan. Hilirisasi juga menjadi poin utama, tidak hanya untuk menaikkan nilai tambah dari sumber daya alam tetapi juga sebagai kunci untuk mempercepat transisi energi dan mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil.

Meskipun demikian, pemerintah tetap berusaha memastikan pasokan energi nasional tetap lancar dengan meningkatkan produksi migas sebagai penyeimbang selama transisi, agar kebutuhan domestik tetap terpenuhi sambil meningkatkan porsi energi baru dan terbarukan (EBT). Untuk memahami lebih dalam bagaimana Indonesia akan menuju kemandirian energi, seluruh langkah strategis ini akan dibahas secara mendalam dalam detikSore On Location dengan tema “Indonesia Langgas Berenergi” pada Selasa, 7 Oktober 2025, pukul 16.00 – 18.00 WIB di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat. Diskusi ini akan dibintangi oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, dengan moderasi dari Pemimpin Redaksi Thecuy.com, Alfito Deannova Gintings.

Melalui acara ini, masyarakat dapat memahami rencana pemerintah dalam merencanakan jalan menuju kemandirian energi. Selain itu, PLN dan Pertamina juga akan menjelaskan peran masing-masing dalam mempercepat penyebaran energi bersih, membangun infrastruktur energi, dan memastikan pasokan migas tetap stabil. detikSore On Location ini diselenggarakan oleh Thecuy.com dalam kerjasama dengan Kementerian ESDM, didukung oleh PT PLN (Persero).

Data riset terbaru menunjukkan bahwa transisi energi di Indonesia memiliki potensi besar, terutama dengan dukungan dari berbagai sektor. Studi kasus di beberapa daerah telah membuktikan bahwa penerapan energi terbarukan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sambil mengurangi pengaruh negatif terhadap lingkungan. Misalnya, di daerah terpencil, penerapan PLTS telah berhasil memberikan akses listrik yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan.

Analisis unik dan simplifikasi: Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah menunjukkan komitmen yang kuat untuk mencapai kemandirian energi. Dengan pendekatan yang holistik, mulai dari peningkatan produksi migas hingga pengembangan energi terbarukan, serta upaya untuk meratakan akses energi di seluruh wilayah, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin dalam transisi energi global. Pendekatan ini juga mendorong inovasi dan kolaborasi antar sektor, yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi ekonomi dan lingkungan negara.

Indonesia memiliki kesempatan emas untuk menjadi contoh bagi negara-negara lainnya dalam menghadapi tantangan energi. Dengan kerja sama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, visi kemandirian energi tidak hanya akan merealisasikan potensi sumber daya alam negara, tetapi juga akan membuka jalan bagi perkembangan yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Saat ini, setiap langkah yang diambil adalah langkah penting dalam membangun masa depan energi yang lebih baik bagi generasi masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan