Dukungan NasDem untuk Petani dalam Panen Raya Padi di Bandung

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Rajiv, anggota Komisi IV DPR RI mewakili Fraksi Nasdem, mengikuti acara panen raya padi di lahan seluas 400 hektare di Rancaekek, Bandung, Jawa Barat, pada hari Jumat (3/10). Dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan bahwa Nasdem tetap konsisten mendukung upaya ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Kami tidak dapat hanya berbicara tentang swasembada pangan dari balik meja. Oleh karena itu, saya langsung turun ke lapangan untuk memberikan bantuan bibit, mendampingi proses pertanian, dan ikut merayakan panen hari ini,” ujar Rajiv dalam pernyataan tertulis, Jumat (3/10/2025).

Sebagai bentuk komitmen nyata dalam mendukung program swasembada pangan, Rajiv mendistribusikan berbagai alat mesin pertanian dan benih padi kepada 55 kelompok tani di Rancaekek. Dari bantuan tersebut, diantaranya adalah 3 unit harvest combine untuk tiga gabungan kelompok tani, 7 unit rice transplanter untuk tujuh kelompok tani, serta 8 unit traktor roda dua untuk delapan kelompok lainnya. Selain itu, juga disalurkan 3 unit traktor roda empat, 130 unit handsprayer (dengan distribusi 5 unit per kelompok), dan 7 unit pompa air berukuran 3 inci yang masih dalam tahap pengiriman.

“Ketahanan pangan bukan hanya sebuah jargon politik, melainkan soal kelangsungan hidup bangsa. Kita tidak bisa menunda tindakan. Untuk mencapai swasembada pangan, petani harus memenuhi akses terhadap bibit, alsintan, dan pendampingan yang konsisten,” katanya.

Rajiv juga menegaskan bahwa perjuangan untuk memastikan ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga legislatif yang harus berperan aktif melalui perwakilan di setiap daerah pemilihan. Ia mengungkapkan bahwa program prioritas Pemerintahan Prabowo sudah sesuai dengan visi untuk menjamin kelestarian lingkungan dan ketersediaan sumber daya pertanian seperti pupuk, benih, dan pestisida.

“Ini adalah bukti komitmen dan fokus Fraksi Partai Nasdem dalam mengawal dan memastikan suksesnya program swasembada pangan. Kita berharap petani dapat menjadi pilar ekonomi yang dihormati di Indonesia,” tutupnya.

Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait menjadi kunci penting untuk mewujudkan swasembada pangan nasional, sebagaimana yang menjadi prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo.

Studi Kasus: Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian, beberapa daerah telah berhasil mengimplementasikan teknologi modern seperti rice transplanter dan harvest combine. Misalnya, di Kabupaten Cianjur, penggunaan mesin tersebut telah mengurangi waktu panen hingga 70%, sehingga petani dapat lebih efisien dalam mengelola lahan mereka.

Analisis: Program swasembada pangan memerlukan dukungan yang holistik, mulai dari dukungan teknis hingga akses pasaran yang adil. Dengan adanya dukungan dari semua pihak, petani dapat menjadi aktor utama dalam menggerakan pangan berkelanjutan di Indonesia.

Kesimpulan: Ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tetapi juga kualitas hidup petani. Dengan dukungan yang tepat dan kerjasama yang erat, Indonesia dapat menuju swasembada pangan yang sejahtera bagi semua lapisan masyarakat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan