Apresiasi BPJPH Atas Dukungan Nestlé dalam Sertifikasi Halal Produk UMK

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Indonesia menghargai PT Nestlé karena dedikasinya dalam mendukung perkembangan ekosistem halal di negeri ini. Perusahaan ternama tersebut dianggap memiliki peran penting dalam membantuan usaha mikro dan kecil (UMK) untuk mendapatkan sertifikat halal.

Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, atau dikenal sebagai Babe Haikal, menyampaikan appreciasi tersebut saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BPJPH dan PT Nestlé di Raffles Hotel, Jakarta, Jumat (3/10). “Kami sangat menghargai komitmen PT Nestlé yang sejalan dengan tujuan Indonesia untuk menjadi pusat industri halal global. Kerjasama ini sangat penting, terutama dalam mendukung UMK agar lebih berkembang dan bersaing di pasar halal,” kata Babe Haikal, Sabtu (4/10/2025).

Selain itu, Direktur Utama Nestlé Indonesia, Georgios Badaro, juga menyatakan komitmen perusahaan dalam menjamin kualitas dan keamanan produk yang dihalalkan. “Setiap produk Nestlé dijamin halal dan telah melalui uji ketat, sehingga keluarga di Indonesia bisa menikmati makanan tanpa khawatir. Komitmen ini juga memperkuat kerjasama kami dengan BPJPH, termasuk untuk membantu UMKM dalam mempercepat proses sertifikasi halal,” ujarnya.

Melalui kerja sama ini, Nestlé juga berkomitmen untuk membantu 5.000 pelaku UMKM di wilayah operasi mereka, sebagai langkah untuk mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pusat produk halal dunia. Pelaksanaan penandatanganan MoU juga dihadiri oleh Wakil Presiden Swiss, Guy Parmelin, yang juga merupakan anggota dewan federal dan kepala departemen ekonomi, pendidikan, dan riset, sebagai bentuk dukungan terhadap kolaborasi internasional dalam pengembangan sektor halal.

Sertifikasi halal bukan hanya tentang memenuhi standar keagamaan, tetapi juga membuka peluang bisnis yang lebih luas bagi pelaku UMKM. Dengan dukungan dari perusahaan besar seperti Nestlé, pelaku UMKM dapat memasarkan produk mereka ke pasar internasional dengan lebih mudah. Ini juga mendukung visi Indonesia untuk menjadi pusat industri halal global, yang tidak hanya menguntungkan pengusaha lokal, tetapi juga menambah daya saing negara dalam sektor global.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan