Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang melakukan pemeriksaan terhadap 34.000 sumur minyak yang dimiliki masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kebenaran lokasi dan potensi produksi dari setiap sumur tersebut.
Laode Sulaeman, Direktur Jenderal Minyak dan Gas di Kementerian ESDM, menjelaskan bahwa sumur minyak masyarakat ini telah ada sejak lama. “Sekarang kita perlu verifikasi terlebih dahulu,” ujarnya. “Kita harus memastikan data yang diberikan benar-benar akurat, termasuk koordinat dan potensi sumur. Tidak ada yang boleh ditambahkan setelah verifikasi selesai,” lanjut Laode dalam keterangan di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2025).
Setelah proses verifikasi selesai, langkah selanjutnya adalah memintakan pemerintah daerah untuk menunjuk UMKM, BUMD, dan koperasi untuk mengelola sumur tersebut. Dalam pelaksanaan pengelolaan, akan dibentuk Satgas khusus yang melibatkan pihak terkait agar semua proses berjalan sesuai aturan yang berlaku.
“Setelah mendapatkan legalitas, pengelola harus patuh atas semua aturan keselamatan yang berlaku di industri migas,” tambahnya.
Sebelumnya, jumlah sumur minyak masyarakat yang terdata hanya mencapai 30.000. Djoko Siswanto, Kepala SKK Migas, mengungkapkan bahwa sumur-sumur ini memiliki potensi tambahan produksi minyak nasional hingga 100 ribu barel per hari (BOPD). Menurutnya, satu sumur dapat menghasilkan sekitar 3 BPOD.
“Yang sudah tercatat sekarang, kalau ada lagi dari provinsi lain, potensinya bisa sangat besar. Saya melihat ada potensi hingga 100.000 BOPD. Saya yakin ada banyak potensi lainnya,” kata Djoko saat dihubungi di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).
Data terbaru menunjukkan bahwa sumur minyak masyarakat memiliki peranan penting dalam mendukung kebutuhan energi nasional. Dengan pengelolaan yang baik, potensi ini dapat dioptimalkan untuk meningkatkan produktivitas industri migas di Indonesia. Analisis menunjukkan bahwa sumur-sumur ini tidak hanya berdampak pada pendapatan daerah, tetapi juga pada kestabilan pasokan energi.
Studi kasus di daerah tertentu menunjukkan bahwa pengelolaan sumur minyak masyarakat oleh UMKM dan BUMD menghasilkan manfaat ekonomi yang signifikan. Contohnya, ada kasus di provinsi Riau di mana produksi minyak dari sumur masyarakat meningkat hingga 20% setelah pengelolaan lebih terstruktur. Hal ini membuktikan bahwa dengan manajemen yang tepat, potensi migas masyarakat dapat dijadikan sumber pendapatan alternatif yang menjanjikan.
Ketika kita memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak, kita tidak hanya memastikan keberlanjutan industri migas, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi lokal. Mari terus mengembangkan potensi ini dengan memiliki pandangan jangka panjang dan komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.