Saham Netflix Anjlok Setelah Elon Musk Ajukan Perhentian Langganan

Elon Musk, tokoh terkaya di dunia, mengajak pengikutnya di platform X untuk segera menghentikan langganan mereka dengan jasa streaming Netflix. Ini disebabkan oleh kebuntuan yang timbul akibat kontroversi seputar salah satu acara animasinya dan kreatornya. Panggilan tersebut membawa dampak nyata, memicu penurunan nilai saham Netflix yang cukup spektakuler.

Menurut laporan dari CNBC, Rabu (1/10/2025) kemarin, boikot ini diperkirakan berawal dari reaksi keras kalangan konservatif di Amerika Serikat terhadap serial animasi Netflix, “Dead End: Paranormal Park”. Serial yang dibatalkan produksinya pada 2023 ini menampilkan tokoh transgender, menjadi titik perdebatan utama.

“Berhentilah dari Netflix demi kesejahteraan anak-anak Anda,” tulis Musk dalam unggahan akun X miliknya.

Akibat ajakan membatalkan langganan dari Musk, saham Netflix (NFLX) mengalami penurunan hampir 4% pada akhir pekan ini. Padahal, sejak awal tahun ini, saham perusahaan sempat mengalami kenaikan hingga 60% sebelum boikot dari tokoh terkaya dunia ini.

Alicia Reese dari Wedbush Securities mengemukakan bahwa boikot ini datang terlambat untuk berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah pelanggan. Selain itu, kinerja keuangan yang baik sepanjang tahun ini membantu meminimalisir dampak negatif pada nilai saham perusahaan.

“Angka kinerjanya seharusnya stabil. Saya ragu jika pelemahan saham bisa terjadi,” kata Reese kepada CNBC.

Sementara itu, Tim Seymour dari Seymour Asset Management menyatakan bahwa meskipun berita boikot ini bisa memengaruhi nilai saham, nilai saham Netflix pada akhirnya terlalu tinggi untuk terpengaruh secara signifikan oleh sentimen negatif di internet.

“Kita pernah mengalami situasi serupa, seperti kampanye iklan yang kontroversial atau percepatan bahwa suatu perusahaan memihak pada agenda politik tertentu. Saya tidak percaya ini adalah alasan untuk menjual saham Netflix,” ujar Seymour.

Dengan pemandangan yang begitu dinamis, dunia finansial selalu menawarkan cerita-cerita yang tak pernah memudahkan. Netflix, sebagai pemain besar dalam industri hiburan, terus menghadapi tantangan dan peluang. cabei sahamnya mungkin terpuruk sementara, namun kinerja finansial yang kuat menunjukkan kekuatan yang tidak bisa dipandang remang-remang.

Meskipun tekanan dari tokoh-tokoh berpengaruh seperti Musk mungkin mengganggu kestabilan saham secara jangka pendek, perusahaan-perusahaan seperti Netflix memiliki resiliensi yang kuat untuk bertahan dan bahkan berkembang. Pertanyaan yang timbul: Bagaimana Netflix akan merespon tantangan ini dan apakah ini akan menjadi titik balik untuk strategi bisnis mereka di masa depan?

Dalam era digital ini, influencer dan tokoh publik memiliki kekuatan untuk memengaruhi pasar dengan sekadar satu tweet atau unggahan. Ini menegaskan bahwa dunia finansial tidak hanya tentang angka, tetapi juga tentang percepatan dan bagaimana masyarakat berinteraksi dengan merek. Untuk investor, ini menjadi pengingat bahwa diversifikasi dan analisis mendalam tentang dasar-dasar perusahaan tetap menjadi kunci dalam navigasi pasar yang sulit diprediksi.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page