Ratusan Warga Brebes Manfaatkan Konsultasi Kesehatan Gratis dalam Program Speling

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) di Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, telah memberikan manfaat signifikan bagi lebih dari seratus warga. Mereka kini dapat mendapatkan perawatan medis khusus tanpa perlu berjalan jauh ke fasilitas kesehatan. Program ini menawarkan konsultasi dari dokter spesialis anak, penyakit dalam, dan kandungan.

Jenis-jenis layanan yang disediakan telah membawa banyak temuan medis penting. Termasuk di antaranya kasus epilepsi, obesitas, hipertensi, diabetes, serta kontak erat dengan penderita TBC. Menurut Subkor Pelayanan RSUD Margono, dr. Endri Aryanto, jumlah pasien yang terlibat mencakup empat puluh orang anak, lima puluh orang dengan penyakit dalam, dan tiga puluh lima orang dengan masalah kandungan.

Layanan ini sangat memudahkan warga setempat, terutama bagi mereka yang harus menempuh perjalanan yang panjang hanya untuk mendapatkan perawatan medis. Dila, salah satu warga, mengungkapkan bahwa dengan Speling, dia bisa langsung bertemu dengan dokter spesialis anak tanpa harus pergi ke rumah sakit yang jaraknya satu jam dari rumahnya. Ia biasanya hanya pergi ke Posyandu sekali sebulan untuk memeriksa anaknya.

Pengalaman serupa juga dibagikan oleh Yayan, yang mengantar ibunya untuk konsultasi dengan spesialis penyakit dalam. Biasanya, mereka harus pergi ke Bumiayu, yang jaraknya sekitar satu setengah jam. Namun, dengan informasi dari Puskesmas mengenai program Speling, perjalanan menjadi lebih singkat dan nyaman.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyaksikan langsung pelaksanaan program ini. Ia berharap bahwa program Speling dapat membantu masyarakat desa untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yang gratis. Dokter spesialis dari berbagai rumah sakit, baik dari pemerintah provinsi, daerah, maupun swasta, turut berpartisipasi dalam program ini.

Program ini juga memungkinkan pemetaan dan pemerataan layanan kesehatan di daerah terpencil. Melalui Speling, penyakit seperti TBC, stunting, dan penyakit degeneratif dapat dideteksi sejak dini. Setelah deteksi, kasus-kasus tersebut dapat ditindaklanjuti di Puskesmas setempat. Gubernur Luthfi menekankan bahwa kesehatan adalah prioritas utama dan program ini menjadi jalan menuju kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Selain itu, program ini juga diintegrasikan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan. Kepala desa dan warga menerima berbagai komoditas seharga Rp55,2 juta, termasuk beras, minyak goreng, gula pasir, telur, bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit. Selain itu, juga disalurkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) berupa satu ton beras untuk seratus kepala keluarga, serta bantuan Rp20 juta untuk pengembangan usaha produktif bagi satu kelompok usaha yang terdiri dari sepuluh orang.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa program seperti Speling dapat meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan di daerah terpencil, khususnya di Jawa Tengah. Studi menunjukkan bahwa program keliling ini tidak hanya mengurangi beban perjalanan bagi warga, tetapi juga meningkatkan deteksi dini penyakit yang kritis, seperti TBC dan diabetes. Inisiatif ini juga berdampak positif pada pemberdayaan masyarakat melalui distribusi pangan dan dukungan usaha mikro.

Melalui program serupa, pemerintah dapat memastikan bahwa layanan kesehatan mencapai semua lapisan masyarakat, termasuk yang berada di kawasan terpinggir. Ini tidak hanya mengurangi kesenjangan kesehatan, tetapi juga mendorong pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut. Dengan demikian, program Speling bukan hanya tentang perawatan medis, tetapi juga tentang pemberdayaan dan kemajuan sosial yang lebih luas.

Selain dari manfaat kesehatan, program ini juga memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Kehadiran dokter spesialis di desa tidak hanya memberikan layanan medis, tetapi juga membangun kepercayaan dan kerjasama yang lebih baik antara pemerintah dan warga. Hal ini penting untuk mengembangkan strategi kesehatan yang lebih efektif di masa depan.

Ini adalah bukti bahwa dengan inovasi dan kerjasama, pemerintah dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Program seperti ini bisa menjadi teladan bagi daerah lain untuk mendeskalakan layanan kesehatan dan pangan. Dengan demikian, seluruh masyarakat dapat menikmati hidup yang lebih sehat dan makmur.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan