Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh pekerja kantoran adalah kesulitan untuk menemukan waktu yang tepat untuk berolahraga. Akibatnya, banyak yang memanfaatkan waktu setelah pulang kerja untuk melakukan kegiatan olahraga.
Kondisi ini sering menjadi sorotan karena ada banyak kasus di mana seseorang mengalami gangguan jantung hingga meninggal saat berolahraga. Pakar jantung dan pembuluh darah, dr Hasjim H, SpJP, menjelaskan bahwa aktivitas olahraga berat secara langsung tidak selalu berkaitan dengan masalah jantung. Kasus-kasus seperti itu biasanya terjadi karena ada gangguan jantung yang tidak diketahui sebelumnya.
“Tidak ada hubungan langsung antara olahraga berat dengan sakit jantung atau serangan jantung,” kata dr Hasjim H, SpJP, ketika diwawancarai dalam acara Heart to Heart Gathering, Siloam Hospitals Lippo Village, Tangerang, Banten, Kamis (26/9/2025).
Ia menambahkan bahwa kebanyakan orang tidak mengetahui apakah mereka menderita penyakit jantung, aritmia, atau masalah kardiomiopati. Oleh karena itu, dr Hasjim mendorong masyarakat untuk melakukan pemeriksaan jantung secara rutin. Hal ini penting untuk mengidentifikasi potensi risiko penyakit jantung yang mungkin tersembunyi, sehingga kegiatan olahraga dapat dilakukan dengan lebih aman.
“Kebanyakan orang menganggap olahraga berat itu berbahaya untuk jantung, padahal itu bukan benar,” katanya.
Ada berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, salah satunya adalah gaya hidup yang tidak sehat. Misalnya, seseorang yang terlihat atletik dan sehat mungkin masih memiliki risiko penyakit jantung jika memiliki perokokan atau hipertensi. Selain itu, faktor genetik juga perlu diperhatikan.
“Bukan berarti seseorang yang memiliki tubuh atletik dan kolesterol normal sudah terhindar dari penyakit jantung. Kita tidak tahu apakah dia merokok atau memiliki darah tinggi. Jika ternyata pasien tersebut tidak memiliki penyakit tersebut, mungkin ada masalah genetik lain,” papar dr Hasjim.
Gangguan aritmia adalah salah satu kondisi yang bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap masalah jantung saat melakukan aktivitas fisik yang berat. Dalam kasus seperti ini, aritmia dapat menjadi penyebab kematian mendadak.
Olahraga tetap penting untuk kesehatan, tetapi penting juga untuk memastikan tubuh kita dalam kondisi yang baik sebelum melakukannya. Berolahraga dengan bijak dan menjaga kesehatan jantung adalah kunci agar kita tetap aktif tanpa risiko yang tidak perlu.
Banyak orang yang terinspirasi untuk berubah, tetapi hanya sebagian yang takut pada risiko yang ada. Jika kita serius dengan kesehatan, pastinya kita akan melakukan hal yang terbaik untuk menjaga tubuh.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.