PGN Eco Green Fest 2025 Mendorong Adopsi Budaya Hijau di Lingkungan Kerja

PT Perusahaan Gas Negara Tbk, sebagai bagian dari Pertamina, menggelar Eco Green Fest 2025 di kantor pusatnya di Jakarta pada 2 dan 3 Oktober 2025. Acara ini bertujuan untuk memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung energi bersih dan mengembangkan budaya lingkungan ramah di dalam perusahaan.

Mirza Mahendra, Direktur Strategi & Pengembangan Bisnis PGN, mengungkapkan bahwa upaya keberlanjutan tidak hanya tergantung pada kebijakan besar, melainkan juga dari tindakan sehari-hari yang dilakukan setiap individu. Dia mengemukakan bahwa kerja sama antara individu yang peduli lingkungan dan perusahaan yang menerapkan strategi bisnis berkelanjutan dapat menghasilkan dampak yang lebih luas. Hal ini tidak hanya menguntungkan lingkungan, namun juga menciptakan kesempatan ekonomi baru, meningkatkan daya saing, dan memberikan manfaat sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Fajriyah Usman, Sekretaris Perusahaan PGN, menyampaikan bahwa acara ini didukung oleh lima pilar utama, termasuk Green Movement dan Green Entertainment. Selain itu, terdapat program praktis seperti “Seeds of Change,” di mana 1.400 bibit pohon dan tanaman disediakan untuk diklaim oleh karyawan PGN. Kegiatan lainnya meliputi “Empty-Glass Policy,” yang mendorong karyawan untuk menggunakan wadah minum pribadi sehingga dapat mengurangi limbah air kemasan sekali pakai. Selain itu, ada juga “One Switch for the Earth,” di mana setiap karyawan dihimbau mematikan lampu dan perangkat listrik sebelum meninggalkan ruangan untuk menghemat energi.

Fajriyah berharap bahwa kerja sama antara korporasi dan komunitas internal bisa menghasilkan dampak positif bagi kesejahteraan karyawan dan kinerja perusahaan. Selain itu, festival ini juga mengajak UMKM lokal untuk berpartisipasi, terutama dalam pilar Green Workshop & Education yang menampilkan Hamish Daud dan Gloria Parinnusa sebagai pembicara. Mereka membahas pentingnya konsistensi dalam gaya hidup hijau, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendukung produk ramah lingkungan. Selain itu, Syukriyatin Ni’amah dan Prisma Pratama Sukma membahas peluang dan tantangan dalam berbisnis di industri ramah lingkungan.

Festival ini juga menghadirkan Green Market, tempat enam UMKM lokal dapat mempromosikan produk ramah lingkungan seperti makanan sehat, minuman alami, karya kreatif hasil daur ulang, dan tanaman hias. Selain itu, ada juga pilar Green Community yang menawarkan kegiatan seperti Eco Fashion Swap, di mana karyawan bisa menukar pakaian mereka dengan item fashion lain, serta Leaf It to Me Challenge, yang mendorong perawatan tanaman dari bibit yang telah dibagikan. Acara penutup, Sound from the Earth, menampilkan penampilan musik dari band internal PGN.

Fajriyah mengaku, kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR utama perusahaan, termasuk Ecogreenmove, Ecogasmove, dan Ecosociomove. Eco Green Fest 2025 membuktikan bahwa PGN tidak hanya berperan dalam menyediakan energi bersih, tetapi juga mendorong setiap karyawan untuk menjadi agen perubahan.

Selain menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan, acara ini juga menampilkan berbagai inovasi dan praktik ramah lingkungan yang dapat diadopsi oleh masyarakat luas. Dengan mengedepankan kerja sama antara perusahaan dan komunitas, PGN membuktikan bahwa perubahan lingkungan dapat dicapai melalui tindakan kolaboratif dan konsisten. Semua orang dapat menjadi bagian dari perubahan, baik melalui tindakan kecil seperti mengurangi limbah maupun dengan mendukung bisnis ramah lingkungan. Keberlanjutan bukan hanya tentang kebijakan, tetapi juga tentang kesadaran dan tindakan sehari-hari yang dapat menginspirasi perubahan yang lebih besar di masyarakat.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page