Ini Wujud Kreatif BJ Habibie yang Diberi Warna Baru dan Sempat Ditiliti KPK

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Mobil Mercedes-Benz klasik yang pernah dimiliki oleh Presiden Indonesia ke-3, BJ Habibie, sempat disita oleh Tim KPK setelah dibeli oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pembelian tersebut diduga terkait dengan uang yang berasal dari kasus korupsi pengadaan iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Tim detikJabar berkunjung ke bengkel mobil tua di Bandung untuk melihat kondisi mobil tersebut, yang masih berada di tempat tersebut setelah penyidik menemukannya di rumah Ridwan Kamil.

Mobil Mercy tersebut tertutup dengan sarung berwarna krem dan berada di bengkel yang juga digunakan sebagai tempat berkumpul Komunitas Mercedes-Benz W123 Club Bandung Indonesia. Ketika sarungnya dibuka, terlihat mobil berwarna sierra blue dengan kondisi bodi dan ban yang masih terawat dengan baik. Pemilik bengkel, Ade Hadi, mengaku telah memperbaiki mobil tersebut sejak awal 2023 setelah kemudianya mengalami kerusakan. Mobil ini sempat disita oleh KPK pada Maret 2025 setelah penyidik melakukan penggeledahan di rumah Ridwan Kamil.

KPK menduga bahwa pembelian mobil tersebut dilakukan menggunakan uang yang terkait dengan kasus korupsi BJB. Setelah proses hukum berlangsung, mobil tersebut dikembalikan ke keluarga Habibie setelah Ilham Habibie, putra BJ Habibie, menyerahkan uang sebesar Rp 1,3 miliar ke KPK. Uang tersebut merupakan pembayaran cicilan yang dilakukan Ridwan Kamil saat membeli mobil milik BJ Habibie.

Setelah menyitaan dan penyelidikan, mobil ini kini telah kembali ke keluarga Habibie, menutup kasus yang cukup menarik seputar asal-usul dan perjalanan mobil bersejarah tersebut. Kebalikan mobil Mercedes-Benz ini yang masih terawat dengan baik menunjukkan betapa berharganya mobil tersebut bagi keluarga Habibie dan mungkin juga sebagai bagian dari warisan sejarah. Kasus ini juga mengingat kita akan pentingnya transparansi dalam penggunaan dana publik dan konsekuensi legalitas dalam setiap transaksi, terutama yang melibatkan elemen-elemen sejarah dan warisan negara.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan