Skywalk Kebayoran Dibanjiri Kotoran Kucing, PSI Usulkan Area Makan Khusus

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Jakarta Selatan, tepatnya di skywalk Kebayoran Lama, warga merasa tergangu oleh kotoran kucing yang bertebaran. Francine Widjojo, warga DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, mengajukan gagasannya agar dibuat tempat khusus untuk memberi makan kucing. Hal ini sebagai usaha untuk mengatasi kekotoran yang berdampak pada kenyamanan warga.

Kondisi kekotoran ini diperparah oleh adanya makanan kucing yang tersedia di sepanjang skywalk. Banyak kucing yang tertarik datang ke tempat tersebut, sehingga kotoran mereka semakin banyak. Francine berharap agar MRT Jakarta dapat menjadi contoh bagi skywalk Kebayoran Lama dan area publik lainnya yang ramah hewan. Sejak 2022, MRT Jakarta sudah menyediakan tempat khusus untuk memberi makan kucing di area sebelum pintu masuknya.

Diceritakan, tempat makan khusus hewan dapat membantu mengendalikan kebersihan di sekitar area tersebut. Dengan demikian, kebersihan dapat dipertahankan. Francine juga menekankan bahwa memberi makan hewan di jalan harus diikuti dengan tanggung jawab terhadap lingkungan. Hal ini termasuk menjaga kebersihan area makan dan minum, serta menggunakan tempat makan yang ramah lingkungan, seperti bahan kertas. Selain itu, sterilisasi juga diperlukan untuk mengendalikan populasinya.

PSI berhasil memperjuangkan penambahan kuota sterilisasi kucing di DKI Jakarta. Mulai tahun 2025, Pemprov DKI Jakarta memberikan fasilitas steril gratis untuk 21.000 kucing domestik, naik dari 9.000 Previously, the walkway was littered with cat feces, making residents feel uneasy and disturbed while crossing the bridge connecting Velbak Station and Kebayoran Lama Station. Based on Thecuy.com’s observations on Tuesday (30/9), cat feces were more visible near the entrance and exit of Kebayoran Lama Station, both in wet and dry conditions. The feces were scattered along the middle and edges of the walkway near the fence. Several times, people walking by accidentally stepped on the feces, causing it to spread further.

Sultan, a 20-year-old student who uses the walkway daily, admitted to being very disturbed. He mentioned that he needs to stay focused while walking to avoid stepping on cat feces. “I often leave at 5 AM. The cat feces are still fresh. If I’m not careful, I might step on it,” Sultan said when met at the location on Tuesday (23/9/2025). According to him, feeding cats on the walkway is not a wise move. He believes that for the comfort of other public transportation users, there should be a policy prohibiting feeding cats on the walkway.

Another resident, Maudy, aged 21, rarely uses the walkway but is aware of the cat feces issue. She felt uncomfortable due to the unpleasant smell. “Yes, I’ve seen the remnants. It’s already dry. It’s not comfortable, especially the smell when walking,” Maudy said.

Kotoran kucing yang bertebaran di skywalk Kebayoran Lama menjadi masalah serius bagi warga. Selain mengganggu kenyamanan, kondisi ini juga mengancam kesehatan. Pemberian makan kucing di area umum tanpa pengaturan memang dapat meningkatkan jumlah kucing, tetapi juga meningkatkan kekotoran. Maka dari itu, diperlukan solusi komprehensif, seperti tempat makan khusus dan program sterilisasi, untuk menjaga kebersihan dan kesehatan warga. Setiap orang harus sadar akan tanggung jawabnya terhadap lingkungan, khususnya dalam menyikapi masalah hewan peliharaan dan hewan jalanan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan