Serangan Israel Melanjutkan di Gaza Saat Upaya Perdamaian Terjadi, 46 Jiwa Tewas

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pasukan Israel kembali melancarkan serangkaian serangan di Gaza. Menurut laporan dari badan pertahanan sipil Gaza, paling tidak 46 jiwa kehilangan nyawa dalam serangan tersebut, dengan 36 korban tewas di Kota Gaza.

Seperti dilansir AFP pada Rabu (1/10/2025), juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, menyampaikan bahwa sebagian dari kematian tersebut terjadi akibat serangan di bagian barat Kota Gaza. Selain itu, serangan udara menggunakan drone juga mengakibatkan dua korban jiwa di Al-Zawayda dan dua lainnya di kamp pengungsi Nuseirat, kedua lokasi tersebut berada di wilayah tengah Gaza.

Bassal juga menyebutkan bahwa dua pencari bantuan menjadi korban tembakan Israel di barat daya Khan Yunis, yang terletak di selatan Gaza. Kekuatan militer Israel, yang telah melakukan serangan terhadap Kota Gaza sejak 16 September, mengklaim telah menargetkan seorang anggota Hamas di wilayah utara Jalur Gaza.

Serangan tersebut terjadi saat Menteri Pertahanan Israel, Katz, mengingatkan bahwa militer akan memperkuat pengepungan di Kota Gaza. Dia juga mengajak warga untuk melakukan evakuasi menuju selatan.

Sementara itu, Hamas sedang mempertimbangkan proposal Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk mengakhiri konflik yang telah berkepanjangan seperti ini selama hampir dua tahun di wilayah Palestina. Konflik ini bermula dari serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.219 warga Israel, dengan kebanyakan korban berasal dari kalangan sipil. Balasan Israel telah menyebabkan sedikitnya 66.148 jiwa Palestina tewas.

Kondisi di Gaza saat ini tetap kritis, dengan kekerasan yang terus berlanjut dan korban jiwa yang terus bertambah. Para pihak terlibat harus segera mencari solusi damai untuk mengakhiri kekerasan dan memulihkan stabilitas di wilayah tersebut.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan