Serangan Israel di Gaza Berlanjut Amid Perundingan Perdamaian, 52 Korban Jiwa

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Israel merasakan kekacauan di Gaza saat upaya perdamaian sedang berlangsung. Dalam serangan terbaru, negara tersebut menewaskan 52 warga Palestina. Menurut kantor berita AFP, pada Kamis (2/10/2025), pasukan penyelamat yang bekerja di bawah kepemimpinan Hamas melaporkan bahwa korban tewas karena serangan terus-menerus dari Israel, di antaranya 10 di Kota Gaza, termasuk anak-anak.

Beberapa fasilitas kesehatan mengonfirmasi kepada AFP bahwa mereka menerima 10 jenazah di Kota Gaza, 14 di wilayah Gaza tengah, dan 28 di selatan Gaza. Beberapa korban tewas akibat serangan udara, sementara yang lain terkena tembakan drone dan senapan. Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis melaporkan bahwa hampir 30 jiwa meninggal di Gaza. Dari jumlah itu, 14 korban tewas saat sedang menunggu pengedaran makanan di Al-Tina dan Morag.

Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir el-Balah juga menerima sembilan jenazah setelah beberapa serangan di sekitar area tersebut. Salah satu korban, Omar al-Hayek, berusia 26 tahun, adalah staf Dokter Lintas Batas (MSF). Ia gugur dalam serangan terhadap warga sipil di pusat kota Deir al-Balah. Karin Huster, kepala tim medis MSF di Gaza, mengatakan bahwa beberapa staf mereka luka-luka dan dibawa ke rumah sakit. “Ketika kami tiba, kami menemukan satu rekan kami meninggal, dan empat lainnya luka-luka.”

Konflik di Gaza telah berlangsung hampir dua tahun sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Militer Israel membalas serangan tersebut. Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengungkapkan bahwa serangan Israel telah menewaskan 66.225 warga Palestina di Gaza, yang sebagian besar adalah warga sipil.

Perang yang terus berlanjut memakan banyak korban, terutama warga sipil yang terjebak di tengah kekacauan. Keadaan ini menyoroti pentingnya upaya perdamaian yang efektif untuk menghentikan kekerasan dan memberikan keamanan bagi semua pihak yang terlibat. Harapan dunia tetap terentang bagi kemanusiaan yang terus dihancurkan oleh konflik ini.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan