Perbankan Membuka Lebar Lebarkan Akses KPR FLPP untuk Masyarakat

Pemerintah telah meluncurkan program untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat. Tidak lama yang lalu, Presiden Prabowo Subianto hadir dalam acara Akad Massal KPR FLPP dan Penyerahan Kunci Rumah untuk tahun 2025.

Sektor perbankan ikut mendukung inisiatif pemerintah. Direktur Utama Nobu Bank, Suhaimin Johan, mengatakan bahwa Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi salah satu alat krusial dalam merealisasikan program pembangunan 3 juta rumah yang dijanjikan oleh pemerintah.

Ia menjelaskan bahwa bank juga berusaha memperluas akses KPR FLPP dan Kredit Program Perumahan (KUR Perumahan), sehingga lebih banyak warga Indonesia dapat memiliki rumah layak dengan biaya yang terjangkau. Bank juga bekerja sama dengan pengembang perumahan di berbagai daerah untuk mempercepat penyediaan unit rumah berkualitas yang bersubsidi. Ini meliputi kolaborasi dengan developer, kontraktor, dan supplier.

Selain itu, Nobu Bank juga menyediakan layanan pemrosesan KPR yang cepat, mudah, dan transparan dengan teknologi digital yang theyembangkan. Bank juga mendorong inklusi finansial, terutama bagi pekerja informal, UMKM, dan profesi rentan yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam mengakses pembiayaan perumahan.

Dalam acara lain, Juanita Amanda Luthan, Chief Consumer Officer Nobu Bank, menyatakan bahwa partisipasi mereka dalam acara tersebut menunjukkan komitmen serius untuk mendukung program pemerintah. “Nobu Bank percaya bahwa kepemilikan rumah adalah salah satu kunci peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan dukungan penuh terhadap FLPP dan KUR Perumahan, kami berkomitmen menjadi bagian dari solusi untuk merealisasikan rumah layak bagi jutaan keluarga Indonesia,” katanya.

Melalui peran aktif ini, Nobu Bank terus memperkuat posisi mereka sebagai mitra strategis pemerintah dalam mempercepat pemenuhan rumah bagi masyarakat, sesuai dengan visi pembangunan nasional yang sejahtera dan adil.

Acara Akad Massal KPR FLPP dan Penyerahan Kunci Rumah tahun 2025 dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman bersama Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Bogor.

Hadir bersama Presiden, termasuk Agus Harimurti Yudoyono, Maruarar Sirait sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Heru Pudyo Nugroho, Komisioner BP Tapera. Dalam acara tersebut, tercatat 26.000 unit rumah ikut dalam akad kredit massal, meliputi 33 provinsi di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 200 unit rumah dilakukan akad secara langsung di lokasi, sementara sisanya 25.800 unit dilaksanakan secara daring.

Sebagai bagian dari acara, juga dilakukan penyerahan simbolis kunci rumah kepada 10 perwakilan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dari berbagai latar belakang, seperti asisten rumah tangga, penyandang disabilitas, petani, buruh, ojek, hingga tukang becak.

Tiga di antaranya yang hadir di lokasi adalah nasabah KPR FLPP dari Nobu Bank, yaitu Erinto Simanjuntak (pemilik usaha tambal ban), Desi Purwanti (pemilik usaha angkringan), dan Teguh Febriansyah (petugas keamanan). Erinto Simanjuntak bahkan diberi kesempatan untuk duduk di samping Presiden dan ikut menekan tombol peluncuran KPR FLPP bersama Prabowo Subianto dan para menteri. Suhaimin Johan dan Juanita Amanda Luthan dari Nobu Bank juga hadir untuk mendampingi acara.

Jika Anda bermimpi memiliki rumah namun masih kesulitan mengakses pembiayaan, program KPR FLPP dan KUR Perumahan bisa menjadi solusi. Dengan dukungan pemerintah dan bank seperi Nobu Bank, impian memiliki rumah layak dapat menjadi kenyataan bagi banyak keluarga Indonesia.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page