Pemeriksaan FDA Menemukan Cengkeh Indonesia Berkontaminasi Radioaktif

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah menemukan lagi produk asal Indonesia yang diduga tercemar bahan radioaktif. Setelah udang beku, kali ini giliran cengkeh dari PT Natural Java Spice yang terdeteksi mengandung cesium-137.

Penemuan ini menambahkan nama perusahaan Indonesia ke dalam daftar peringatan FDA. Sebelumnya, pada bulan Agustus, FDA telah menghentikan impor udang dari PT Bahari Makmur Sejati (BMS) karena produk tersebut juga terkontaminasi cesium-137.

Menurut New York Post, FDA memblokir semua impor rempah dari PT Natural Java Spice setelah menemukan cesium-137 dalam cengkeh yang dikirim ke California. Perusahaan tersebut telah mengirimkan sekitar 200 ton cengkeh ke Amerika Serikat sepanjang tahun 2025.

Meskipun kadar radioaktif masih di bawah batas aman untuk kesehatan, FDA menganggap hal ini tidak bisa diabaikan. Paparan jangka panjang terhadap radioaktif dapat meningkatkan risiko kanker tertentu.

FDA menegaskan bahwa tidak ada produk yang terkontaminasi yang mencapai konsumen Amerika. Namun, hingga saat ini, tidak diketahui apakah sumber kontaminasi udang dan rempah yang sama. Kedua fasilitas pengolahan terletak sekitar 800 kilometer jauh di Indonesia.

Organisasi Energi Atom Internasional (IAEA) menjelaskan bahwa kontaminasi bisa berasal dari wadah pengangkut atau metode distribusi, seperti truk, kapal, atau penggunaan material bersama. Selain itu, Steve Biegalski, pakar kedokteran nuklir dari Georgia Institute of Technology, menambahkan bahwa kontaminasi juga mungkin berasal dari peralatan medis bekas yang menggunakan cesium-137.

Menjaga kesehatan konsumen harus menjadi prioritas utama. Kualitas produk ekspor harus terus diperbaiki agar dapat bersaing di pasar global.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan