Terjadi penemuan terbaru dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat mengenai produk impor dari Indonesia yang terkontaminasi oleh zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137). Kali ini, produk yang terpengaruh adalah cengkeh yang dikirim oleh PT Natural Java Spice. Akibatnya, seluruh produk dari perusahaan ini sekarang masuk dalam daftar peringatan impor karena kontaminasi kimia.
Temuan Cs-137 ini dilaporkan oleh Customs & Border Protection (CBP) AS pada pertengahan Agustus 2025, khususnya di satu kontainer yang tiba di pelabuhan Los Angeles/Long Beach, California. Setelah analisis lebih lanjut, FDA mengkonfirmasi kemunculan Cs-137 dalam satu sampel cengkeh dengan konsentrasi sebesar 732,43 Bq/kg. Sebagai tanggapan, FDA langsung menambahkan perusahaan tersebut ke dalam Import Alert, sehingga semua produk dari perusahaan ini akan ditolak masuk ke pasar Amerika Serikat hingga mematuhi regulasi yang berlaku, seperti Undang-Undang FD&C.
Selain cengkeh, FDA sebelumnya juga telah mendeteksi Cesium-137 dalam satu sampel udang beku yang diimpor oleh PT Bahari Makmur Sejati pada awal Agustus 2025. Kadar Cs-137 dalam produk udang tersebut sekitar 68 Bq/kg, yang masih di bawah Batas Intervensi Turunan FDA yaitu 1200 Bq/kg. Namun, meskipun demikian, FDA mengingatkan bahwa paparan radiasi yang terus-menerus dari sumber seperti produk dengan Cs-137 dapat berdampak negatif bagi kesehatan jika terjadi dalam jangka waktu lama, terutama bila dikombinasikan dengan radiasi lainnya dari lingkungan atau prosedur medis.
Di pihak Indonesia, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI), Taruna Ikrar, menjelaskan bahwa mereka sedang melakukan koordinasi dengan otoritas pengawasan pangan dan obat di Amerika Serikat terkait penemuan cengkeh yang terkontaminasi. Namun, ia belum bisa memberikan rincian tentang tindak lanjut yang akan dilakukan. Ia mengungkapkan bahwa koordinasi sedang berlangsung dalam kerangka joint assessment antara BPOM Indonesia dan US FDA. Jika terbukti benar adanya kontaminasi, BPOM RI akan sangat mempertimbangkan langkah lanjut bersama Kementerian Dalam Negeri untuk mengatur impor produk tersebut.
Sementara itu, FDA tetap menegaskan bahwa mereka sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan keamanan produk impor ke Amerika Serikat. Langkah ini diperkuat dengan penolakan produk dari perusahaan yang terlibat hingga mereka mampu mematuhi standar keamanan yang ditetapkan.
Melalui penemuan ini, penting bagi konsumen untuk tetap waspada terhadap produk impor dan memahami potensi risiko yang mungkin ada. Koordinasi internasional antara berbagai otoritas juga menjadi kunci dalam menjamin keamanan pangan secara global.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.