Kereta api listrik China beroperasi melayani rute Bogor dan Cikarang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sebuah total 11 rangkaian KRL yang diimpor dari China sudah mulai beroperasi. Kereta tersebut kini melayani rute lintas Bogor dan Cikarang. Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter, Broer Rizal.

Saat ini, trainset CLI-125 dari CRRC telah tiba semua di Indonesia dan mulai digunakan. “Semua 11 trainset telah beroperasi untuk melayani penumpang, tetapi saat ini hanya di koridor Bogor dan Cikarang. Kami berusaha agar bisa juga melayani rute lainnya,” katanya di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025).

Walaupun saat ini hanya melayani rute tersebut, Rizal mengungkapkan bahwa nantinya KAI Commuter mungkin akan mengubah rute agar pelanggan di jalur KRL lain dapat merasakan KRL baru ini.

Sementara itu, kereta buatan PT INKA belum digunakan. Rizal menjelaskan bahwa dari 16 trainset yang ada, hanya 4 yang sudah diterima KAI Commuter. “Yang sudah disini hanya 4 trainset yang masih dalam tahap uji coba,” terangnya. Rizal berharap bahwa tahun depan, semua 16 trainset ini akan selesai dan dikirim ke Jakarta agar bisa langsung diuji dan digunakan.

Perusahaan terus menambah stok KRL baru dari INKA dan CRRC, dengan total 96 gerbong yang akan tiba dan siap untuk beroperasi. INKA juga akan menerima sesuatu bantuan dana dari PMN tahun 2025. Total dana yang dialokasikan untuk KAI, INKA, dan PT Pelni mencapai Rp 4,77 triliun. Dari jumlah ini, KAI mendapat Rp 1,8 triliun untuk pengadaan KRL di Jabodetabek. Erick Thohir, saat masih menjabat Menteri BUMN, mengalami rapat dengan Komisi VI DPR RI dan menyatakan bahwa dana PMN ini akan mendukung operasional dan perbaikan di sektor transportasi.

Selain itu, INKA akan mendapat Rp 473 miliar untuk membangun fasilitas pabrik dan memproduksi trainset KRL Jabodetabek. Erick juga menyebutkan bahwa permintaan KRL tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari Australia untuk pengangkutan batubara dan dari Bangladesh.

Peningkatan sarana transportasi seperti ini sangat penting. Dengan adanya KRL baru, perjalanan penumpang menjadi lebih nyaman dan efisien. Pendukung proyek ini diharapkan bisa berdampak positif pada pengembangan infrastruktur transportasi di Indonesia. Investasi yang dilakukan menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi publik, terutama di daerah metropolitan seperti Jabodetabek. Keberhasilan ini juga bisa menjadi inspirasi untuk proyek-proyek serupa di masa depan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan