BNPB: 59 Orang Masih Terperangkap di Reruntuhan Pondok Pesantren Ambruk di Sidoarjo

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pada Kamis (2/10/2025), Abdul Muhari dari BNPB mengungkapkan bahwa masih ada 59 orang yang terjebak di bawah reruntuhan musala di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo. Data ini diperoleh dari absensi pesantren dan laporan keluarga korban. Angka tersebut berubah karena terdapat nama-nama yang ternyata selamat atau tidak berada di lokasi saat insiden.

Hingga pukul 22.00 WIB kemarin, tim SAR berhasil menemukan lima orang selamat namun satu di antaranya dalam kondisi kritis, dan semua dikirim ke RSUD Sidoarjo. Selain itu, tim juga menemukan dua jenazah, sehingga jumlah korban meninggal naik menjadi lima orang. Jenazah dilaporkan dibawa ke RS Siti Hajar.

Pada Rabu (1/10) malam, tim SAR masih melakukan asesmen terhadap satu korban yang masih hidup berdasarkan pemantauan sebelumnya. Jika ada tanda-tanda kehidupan, pencarian akan dilanjutkan dengan strategi khusus karena lokasi korban berada di area yang kompleks. Namun, penggunaan alat berat dihindari karena risiko runtuhnya bangunan lebih besar.

Jika tidak ditemukan tanda kehidupan, BNPB akan bekerjasama dengan Basarnas dan Pemprov Jawa Timur untuk memohon kesediaan keluarga dan mempersiapkan penanganan dengan alat berat untuk mengangkat seluruh korban.

Ini menunjukkan kompleksitas operasi penyelamatan dalam bencana ini, di mana kecepatan dan strategi harus seimbang dengan keselamatan korban dan tim SAR. Setiap langkah harus dipikirkan matang untuk mencegah kerugian lebih lanjut.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan