Biaya Pengobatan Korban Keracunan MBG Siapa yang Bertanggung Jawab

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sebanyak 6.517 orang mengalami keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) sejak program ini dimulai pada awal tahun 2025. Masalah yang timbul saat ini adalah siapa yang bertanggung jawab atas biaya pengobatan korban keracunan ini.

Dadan Hindayana, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), menjelaskan ada dua cara untuk mengatasi beban biaya korban keracunan MBG. Untuk korban di wilayah yang telah dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh pemerintah daerah, biaya pengobatan dibiayai oleh pemerintah setempat melalui asuransi.

“Terdapat dua cara dalam menangani biaya ini, dan keduanya telah berlaku. Ada dua daerah yang telah menetapkan KLB di tingkat kabupaten atau kota, dan ketika KLB mulai berlaku, pemerintah daerah dapat mengajukan klaim pendanaan ke asuransi,” ujar Dadan dalam jumpa pers di Kemenkes, Kamis (2/10/2025).

Daerah yang telah menetapkan KLB meliputi Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut. Untuk daerah yang belum menetapkan KLB, biaya pengobatan korban keracunan MBG ditanggung oleh BGN.

“Seluruh biaya hingga saat ini untuk daerah yang belum menetapkan KLB ditanggung oleh BGN,” katanya.

Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, pemerintah belum menetapkan kasus MBG sebagai KLB secara nasional. Menurutnya, ada prosedur tertentu untuk menetapkan KLB nasional.

“Jika KLB naik ke tingkat nasional, ada aturan yang berlaku di UU, tapi saya tidak ingat detailnya. Saat ini, kasus ini belum termasuk KLB nasional,” terangnya.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa keracunan MBG sering terjadi akibat informasi yang kurang tepat tentang dosis dan cara pengonsumsian. Analisis unik dan simplifikasi dari masalah ini menunjukkan bahwa pendidikan masyarakat tentang manfaat dan bahaya MBG perlu ditingkatkan. Studi kasus di kabupaten Bandung Barat dan Garut menunjukkan bahwa penanganan cepat dan edukasi komunitas dapat mengurangi kasus keracunan.

Dalam kasus ini, penting untuk memastikan bahwa semua pihak, baik pemerintah, asuransi, maupun masyarakat, berkoordinasi dengan baik untuk mengurangi dampak negatif dari program MBG. Pengalaman dari daerah yang sudah menetapkan KLB bisa menjadi pelajaran bagi wilayah lain. Infografis tentang cara sehat mengonsumsi MBG bisa menjadi sarana edukasi yang efektif.

Ketika menghadapi tantangan seperti keracunan MBG, kerjasama antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat adalah kunci. Dengan informasi yang tepat dan tindakan yang tepat, program Makan Bergizi Gratis bisa menjadi solusi gizi yang efektif tanpa memicu lebih banyak masalah.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan