Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan peringatan serius kepada Hamas, kata-katanya, kalau kelompok militan Palestina itu akan menghadapi nasib buruk bila menolak rencana perundingan damai untuk Jalur Gaza yang ditawarkannya. Peringatan ini datang setelah Trump mengeluarkan batas waktu kepada Hamas.
Rencana perdamaian yang diajukan Trump menuntut Hamas untuk menyerahkan semua senjatanya dan tidak lagi ikut campur dalam pemerintahan wilayah tersebut di masa depan. Namun, untuk anggota Hamas yang bersedia menyerahkan senjata dan hidup damai di Gaza, akan diberikan pengampunan.
Hingga saat ini, Hamas belum memberitahukan reaksi resmi terhadap proposal tersebut. Sementara itu, sebuah sumber tinggi dari grup militan menyebutkan bahwa mereka akan membahas rencana damai dengan lebih hati-hati setelah menerima dokumen dari Qatar dan Mesir yang berisi usulan Trump.
Trump menanamkan ancaman tersebut saat berbicara kepada para jenderal dan laksamana Amerika Serikat di lokasi Quantico, Virginia, pada 30 September 2025. Dalam pidatonya, dia mengatakan, “Kita akan mendapatkan tanda tangan yang kita inginkan, dan jika mereka tidak menandatangani, mereka akan menerima konsekuensi yang sangat buruk. Saya harapkan mereka menandatangani untuk kebaikan mereka sendiri dan menciptakan sesuatu yang luar biasa,” ujarnya while merujuk ke Hamas.
Trump sebelumnya memberitahu wartawan bahwa ia memberi Hamas waktu tiga atau empat hari untuk menanggapi rencananya. “Kita akan melakukan ini dalam waktu tiga atau empat hari,” katanya.
Trump juga meningkatkan tekanan dengan mengatakan, “Kita hanya menunggu Hamas, dan mereka akan melakukannya atau tidak. Jika tidak, itu akan mengakhiri dengan tragedi yang sangat mengejutkan.”
Rencana perdamaian yang tertuang dalam 20 poin mencakup gencatan senjata, pembebasan semua sandera oleh Hamas dalam waktu 72 jam setelah kesepakatan gencatan senjata, pembebasan tahanan Palestina oleh Israel, pelucutan senjata Hamas, dan penarikan pasukan Israel secara bertahap dari Gaza. Selain itu, proposal tersebut juga mengusulkan penuhnya pasukan stabilisasi internasional sementara dan pembentukan otoritas transisi bernama Dewan Perdamaian yang akan dipimpin oleh Trump sendiri dan beberapa tokoh penting lainnya, termasuk mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.
Banyak negara di dunia, termasuk negara-negara Arab dan Muslim, memberikan respon positif terhadap rencana perdamaian yang diajukan Trump. Benyamin Netanyahu, dalam pernyataan bersama dengan Trump di Gedung Putih, menyatakan dukungannya terhadap rencana tersebut.
Rencana damai yang diajukan Trump sebagai langkah penting untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan di Jalur Gaza. Proposal tersebut tidak hanya mengusulkan gencatan senjata, tetapi juga langkah-langkah konkrit untuk membangun kembali keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut. Keberhasilan rencana ini bergantung pada kerjasama dan komitmen dari semua pihak terlibat.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.