Pada hari Rabu (1 Oktober 2025), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memanggil Badan Gizi Nasional (BGN) serta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes). Pemanggilan tersebut terkait dengan adanya banyak kasus keracunan yang terjadi dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa daerah.
Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan tentang penyebab kasus keracunan makanan yang sering terjadi. Menurut Dadan, masalah ini terjadi karena Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG tidak mematuhi prosedur standar operasi (SOP). Misalnya, ada aturan bahwa bahan makanan harus dibeli dua hari sebelum digunakan (H-2), tetapi sejumlah dapur membeli bahan empat hari sebelum digunakan (H-4).
Dadan juga membagi wilayah pelaksanaan program MBG menjadi tiga, yakni Pulau Sumatera (wilayah I), Pulau Jawa (wilayah II), dan Indonesia bagian timur (wilayah III). Sebagian besar kasus keracunan terjadi di Pulau Jawa. Selain itu, ada pelanggaran SOP lainnya, seperti waktu memasak yang terlalu jauh dari waktu penyajian makanan kepada siswa.
Hingga September 2025, tercatat 6.517 kasus keracunan makanan dari program MBG sejak diluncurkan pada Januari 2025. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa penyebab keracunan berasal dari bakteri. Sekitar 60 persen anak mengalami mual dan pusing sebagai gejala awal, sedangkan 20 persen lainnya mengalami sesak napas dan muntah. Menkes juga mengungkapkan bahwa penyebab keracunan dapat berasal dari infeksi bakteri, virus, atau zat kimia. Pemerintah akan secara rutin mengambil sampel dan menyiapkan reagen untuk mendeteksi sumber bakteri yang menyebabkan keracunan.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI), Taruna Ikrar, juga hadir dalam rapat dan menyebutkan bahwa tim telah menemukan kandungan histamin dalam makanan yang keracunan. Histamin sering ditemukan di ikan yang tidak segar, terkontaminasi, atau disimpan dengan sanitasi yang buruk. BPOM juga memberikan rekomendasi agar SPPG memiliki sertifikat Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) untuk mencegah kasus serupa di masa depan.
Selain itu, Presiden Prabowo juga membahas isu ini saat berpidato dalam acara Akad Massal 26.000 unit KPR di Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Jawa Barat, pada Senin (29/9/2025). Ia menyatakan bahwa MBG adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan gizi generasi muda, dan oleh karena itu program ini tidak bisa ditawar-tawar lagi. Dalam kesempatan lain, Prabowo juga mengungkapkan bahwa dirinya akan melakukan perbaikan terhadap kondisi ini, seperti yang diucapkan dalam Munas VI PKS pada Senin (29/9) yang lalu. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung perbaikan sistem yang sedang berjalan.
Sementara itu, detikSore akan mengulas lebih dalam tentang misi penyelamatan puluhan santri yang terjebak di reruntuhan masjid Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. Tim SAR telah mengevakuasi tiga jenazah santri, dan dalam video yang beredar, mereka juga sempat berkomunikasi dengan korban selamat yang masih terjebak.
Ikuti terus laporan terbaru dari detik.com melalui live streaming Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok Thecuy.com. Jangan lupa berkontribusi melalui kolom live chat yang tersedia.
Pemerintah harus segera meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan program MBG agar tidak terjadi keracunan lagi. Masyarakat juga perlu lebih waspada dengan makanan yang disajikan di sekolah agar anak-anak tetap aman.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.