Pemberian Bantuan Sosial Berupa Beras Khas dari Pemerintah kepada Masyarakat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Badan Pangan Nasional baru saja merilis bantuan pangan khusus berupa beras yang telah ditambahkan nutrisi tambahan. Arief Prasetyo Adi, kepala Badan Pangan Nasional, menyampaikan bahwa program ini ditujukan untuk keluarga yang memenuhi kriteria tertentu. Bantuan ini berupa beras fortifikasi dan biofortifikasi, yang berbeda dengan bantuan pangan melalui Bulog. Peluncuran pertama kali dilakukan di Kantor Kecamatan Pamijahan, Bogor, pada Selasa (30/9/2025).

Arief mengatakan bahwa bantuan pangan beras fortifikasi merupakan langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan akses dan konsumsi pangan bergizi di wilayah rentan. Beras fortifikasi khusus ini mengandung zat besi, seng, asam folat, Vitamin B1, dan Vitamin B12. Program ini diharapkan dapat diimplementasikan di seluruh Indonesia untuk memberikan nutrisi tambahan bagi masyarakat. Jika program Makan Bergizi Gratis juga bisa terintegrasi dengan fortifikasi, maka akan sangat bermanfaat.

Bantuan beras fortifikasi ini menjadi program rintisan tahun 2025 yang menyasar 648 keluarga di 8 desa di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pangan dan gizinya, sesuai dengan upaya penurunan stunting sesuai Perpres 72 tahun 2021. Ini juga menyokong pembangunan ketahanan pangan nasional dalam RPJMN 2025-2029 dan visi Indonesia Emas 2045, seperti yang diarahkan Presiden Prabowo Subianto.

Untuk memastikan mutu dan kualitas beras fortifikasi, telah ditetapkan standar kernel beras fortifikasi melalui SNI 9314:2024 dan standar beras fortifikasi melalui SNI 9372:2025. Beras fortifikasi atau beras khusus di pasaran biasanya memiliki harga yang relatif tinggi, di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium Rp 14.900/kg, atau dalam kemasan 5 kg seharga Rp 74.500. Sementara itu, bantuan pangan beras yang akan disalurkan pada bulan Oktober-November berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dengan kualitas medium, yang disalurkan melalui Perum Bulog.

Inisiatif ini bukan hanya tentang memberikan bantuan pangan, tetapi juga tentang mengamankan masa depan kesehatan dan ketahanan pangan bangsa. Dengan beras fortifikasi, pemerintah tidak hanya menghadirkan solusi jangka pendek, tetapi juga investasi jangka panjang untuk generasi masa depan. Mari kita dukung dan ikuti program ini untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih sehat dan makmur.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan