Longsor Membangunkan di Sukmajaya Depok, Dua Rumah Hancur

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dalam kota Depok, tepatnya di wilayah Sukmajaya, terjadi fenomena tanah longgar yang merusak dua bangunan rumah. Insiden ini ditandai dengan kerusakan total pada ruangan utama seperti kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. Menurut kabid Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Kota Depok, Denny Romulo, penyebab utama adalah hujan deras yang turun pada Senin, 29 September 2025 pukul 20.00 WIB. Republieknya, air hujan yang jatuh terus-menerus menyebabkan tanah di bawah rumah terkikis, mengakibatkan bangunan itu berubah bentuk.

Kondisi tanah yang longgar dan pengikisan yang terjadi di sekitar bangunan semakin memperparah kondisi tersebut. Selain itu, tercatat juga retakan pada lantai serta dinding bangunan yang rapuh yang mempercepat longsornya struktur bangunan tersebut. Perkara ini memaksa rumah menjadi tidak layak hunian, dan kerugian yang dialami diperkirakan mencapai Rp 80 juta.

Untuk saat ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa dari insiden ini, sehingga dapat dikatakan situasi masih dapat dikontrol. Namun, hal ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang risiko bencana alam seperti longsor, terutama dalam kondisi hujan yang ekstrim. Mengetahui kondisi tanah dan melakukan perbaikan struktur bangunan dapat menjadi langkah preventif yang efektif untuk menghindari insiden serupa di masa depan.

Memahami risiko longsor dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan sangat penting. Data menunjukkan bahwa longsor sering terjadi di daerah dengan tanah yang longgar atau berada dekat dengan kawasan lereng. Melalui pengawasan reguler dan perbaikan infrastruktur, masyarakat dapat mengurangi dampak bencana ini. Selain itu, pemahaman tentang tanda-tanda awal pengikisan tanah dan retakan bangunan juga dapat membantu dalam tindakan cepat. Dengan demikian, warga dapat lebih siap menghadapi hujan deras tanpa harus khawatir terhadap kerusakan yang besar.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan