Ketika Berapa Normal Tensi Darah Berdasarkan Usia

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Tekanan darah, atau tensi, menunjukkan seberapa kuat darah menekan dinding arteri ketika jantung memompa. Nilai ini menunjukkan seberapa keras jantung bekerja dalam mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Nilai tekanan darah bisa berubah sepanjang hari tergantung aktivitas, emosi, dan kualitas tidur. Penting untuk memahami kisaran tekanan darah normal sesuai usia agar kesehatan jantung dapat terawat dengan baik.

Hasil pengukuran tekanan darah terdiri dari dua angka: sistolik dan diastolik, seperti 120/80 mmHg. Angka pertama mewakili tekanan saat jantung mengempis, sementara angka kedua menunjukkan tekanan saat jantung istirahat sebelum detak selanjutnya. Setiap individu memiliki kisaran tekanan darah yang berbeda.

Berdasarkan data Heart Research Institute, berikut adalah rata-rata tekanan darah berdasarkan usia dan jenis kelamin:

  • 18-39 Tahun:

    • Wanita: 110/68 mmHg
    • Pria: 119/70 mmHg
  • 40-59 Tahun:

    • Wanita: 122/74 mmHg
    • Pria: 124/77 mmHg
  • 60+ Tahun:

    • Wanita: 139/68 mmHg
    • Pria: 133/69 mmHg

Sementara untuk anak-anak dan remaja, kisaran tekanan darah berbeda:

  • Bayi baru lahir (0-1 bulan):

    • Sistolik: 60-90 mmHg
    • Diastolik: 20-60 mmHg
  • Bayi (1 bulan – 1 tahun):

    • Sistolik: 87-105 mmHg
    • Diastolik: 53-66 mmHg
  • Balita:

    • Sistolik: 95-105 mmHg
    • Diastolik: 53-66 mmHg
  • Anak pra-sekolah:

    • Sistolik: 95-110 mmHg
    • Diastolik: 56-70 mmHg
  • Anak sekolah:

    • Sistolik: 97-112 mmHg
    • Diastolik: 57-71 mmHg
  • Remaja:

    • Sistolik: 112-128 mmHg
    • Diastolik: 66-80 mmHg

Untuk mengelola tekanan darah yang tinggi, dokter sering menyarankan obat. Namun, perubahan gaya hidup juga sangat penting. Berikut beberapa cara untuk menjaga kesehatan tekanan darah:

  • Pertahankan berat badan ideal. Berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, sedangkan menurunkan berat badan bisa menstabilkan kondisi darah.

  • Praktikkan pola makan sehat. Hindari makanan tinggi garam, lemak jenuh, dan gula. Pilih makanan kaya nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan serat.

  • Rutinkan olahraga. Aktivitas fisik seperti berjalan atau berkebun secara teratur membantu menurunkan tekanan darah.

  • Hindari alkohol berlebihan. Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah yang tinggi secara terus-menerus.

Penyakit jantung sering berkaitan dengan tekanan darah yang tidak terkontrol. Kuliahkan diri mengenai riset terbaru yang menyebutkan bahwa 1 dari 3 orang dewasa di dunia mengalami hipertensi tanpa sadari. Hal ini menegaskan pentingnya pemantauan rutin. Studi kasus menunjukkan bahwa orang yang menjalani diet Mediterania (kaya akan minyak zaitun, ikan, dan sayuran hijau) menunjukkan penurunan tekanan darah hingga 10 mmHg dalam waktu 3 bulan. Infografis yang menunjukkan dampak olahraga terhadap tekanan darah juga menunjukkan bahwa hanya 30 menit berjalan setiap hari bisa menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 5-8 mmHg.

Jaga kesehatan jantungmu dengan mengawasi tekanan darah secara teratur dan terapkan gaya hidup yang sehat. Lakukan tes rutin dan konsultasi dengan dokter untuk memastikan tubuh tetap dalam kondisi prima.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan